Mohon tunggu...
Christina
Christina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis dan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[Puisi] Embun Pagi yang Merenung

26 Juli 2023   13:06 Diperbarui: 26 Juli 2023   13:08 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Embun pagi merenung di dedaunan,

Menari-nari dengan gemulai senyum,

Dalam raganya terdapat cerita,

Tentang kehidupan yang tak lekang oleh waktu.

Dalam setiap tetesnya terperangkap,

Cahaya fajar yang berbisik lembut,

Mengajakku merenung tentang arti,

Hidup yang singgah sejenak di dunia.

Dalam keheningan pagi yang meremang,

Aku berjalan melangkah perlahan,

Menyusuri lorong waktu yang tak terhingga,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun