Embun pagi merenung di dedaunan,
Menari-nari dengan gemulai senyum,
Dalam raganya terdapat cerita,
Baca juga: [Puisi] Puisi Dalam Embun
Tentang kehidupan yang tak lekang oleh waktu.
Dalam setiap tetesnya terperangkap,
Cahaya fajar yang berbisik lembut,
Baca juga: [Puisi] Jejak Tinta yang Abadi
Mengajakku merenung tentang arti,
Hidup yang singgah sejenak di dunia.
Dalam keheningan pagi yang meremang,
Baca juga: [Puisi] Saat Sang Filsuf Menari
Aku berjalan melangkah perlahan,
Menyusuri lorong waktu yang tak terhingga,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!