Mereka (tentara2 di Perang Dunia I), terkesima oleh kentang goreng yang lezat, mendengar bahasa yang digunakan di dekat mereka, dan menulis surat kepada orang2 terkasih tentang "kentang goreng".
Benar2 sangataneh ketika aku terus membaca referensi tenang ini, bahkan antar negara pun berdebat! Untuk Belanda, mereka keukeuh menamakan "patat", sedangkan beberapa negara Eropa menamakan kentang goreng atau "friets".
Hahahaha, bahkan seseorang bernama Rens van de Plas, melakukan penelitian yang detail tentang masalah ini dengan menganalisis 153 menu restoran di Eropa! Hanya orang2 Belanda yang tinggal di Utrecht, yang memilih kata2 "friets" disbanding dengan "patat". Padahal, Utrecht berada di Belanda ..... unik, kan?
Menurutku sendiri,
"Mengapa memperdebatkan sebuah nama, Dimana toh hasilnya adalah sama saja, "kentang goreng". Bedanya, bisa karena sesuai selera masing2 negara, kan? Tidak usah diperdebatkan, apalagi Tingkat negara2 Eropa. Huhuhu ....."
Kentang goreng tidak pernah berada di freezer. Mereka memotong2 kentang dan disajikan di saat yang sama. Itulah sebabnya, kentang goreng atau patat ini terasa renyah dan segar jika kita makan karena fresh.
Menurut Belanda, patat, kentang goreng Belanda, tidak vukup jika hanya disajikan dengan soas seadanya saja, dan bukan saos botolan yang sealu ada di semua rumah makan. Patat selalu disajikan oleh saos2 khas yang dibuat oleh pembuat patat. Jadi, jika kita mencicipi pata di restoran 1, belum tentu sama dengan patat di restoran 2.
Karena, walaupun saosnya sama2 "saos Belanda" (misalnya, tetapi si pembuat saos Belanda itu, berbeda bumbu2 nya .....
Dan terakhir, untuk kentang goreng yang tebal dan tebal, satu semprotan saus saja tidak cukup. Sehingga, dalam bungkus berbentuk kerucut itu akan tampak berbadai rasa saos jika kkita mau lebih dari 1 rasa saos dengan harga yang berbeda ......
Saos2 patat yang popular di Belanda,
Ada Patat Zonder (tanpa saos), Patat Met (dengan saos mayonnaise bikinan sendiri), Patat Pinda (dengan saos kacang yang di duga beerasal dari Indonesia dan berkembang dengan saos sate, rendang, dan sebagainya), serta Patat Special (dengan saos mayonnaise, saos saos/kari dan saoditaburi dengan bawang putih cincang).