Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tashkent Modern "Baru" Merupakan Kota Impian Dunia Pasca Era Soviet, Benarkah?

9 Oktober 2024   14:45 Diperbarui: 9 Oktober 2024   14:51 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbagai jawaban tentu saja tergantung bagaimana seeorang melihat dari segi yang mana. Termasuk aku, untuk menjawbnya.

Untukku sendiri, ibukota Tashkent yang aku amati selama 1 minggu di bulan Juni 2024 lalu merupkana sebuah kota yang masih sangat bergantung kepada Tashkent "lama" walaupun pada kenyataannya disana sedang bertumbuh bangunan2 baru yang sangat modern.

Ketika aku berdialog dengan seorang teman Uzbek, serta ketika aku blusukan ke permukiman2 Uzbek era Soviet dengan bangunan2 kunonya, ternyata bsngunan2 kuno mereka benar2 masih digunakajn sebagai tempat tinggal mereka bahkan oleh warga Tashkent modern.

Tentang arsitektur pasca Soviet di Tashkent, terlihat mempunyai area2 khusus, bahkan sebagian besar memang menjadi tumpuan arsitektur Tashkent. Berdampingagn dengan arsitektur2 kombinasi dengan gaya Romawi lama, tetapi tidak terlalu terlihat dalam skyline perkotaan Tashkent.

Dan, tentu saja kesemuanya ini menghasilkan sebuah titik pariwisata baru bagi turis2 manca negara, asalkan semuanya bisa dikemas menjadi Tashkent "lama" dan Tashkent "moderm". Dengan berbagai fasilitas2 modern, harus ditambahi dari semuanya, untuk terus menjaring berbagai turis manca negara dunia masuk ke Uzbekistan, terutama ke ibukota Tashkent .....

Masalah Tashkent "lama" dan "baru"

Tashkent mulai mengubah citranya dan menjadi Eropa pada masa kolonial, ketika kota ini terbagi menjadi bagian "baru" dan "lama".Pada masa Soviet, bagian kota yang "baru" mulai tumbuh pesat karena perkembangan wilayah baru dan berkat kota yang "lama", Dimana gempa bumi tahun 1966 "membantu".

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

2 buah bangunan ber-desain Eropa campuran Asia Tengah, di Tashkent yang rusak karena gempa besar tahun 1966 yang tidak diperbaiki karena memang akan dihancurkan .....

 

Aku sangat mengerti ketika Tashkent sangat ingin mengubah kotanya untuk sebuah kota yang lebih modern dan menghancurkan Tashkent lama. Aku juga sangat mengerti, mengapa mereka benar2 ingin mengubah kota ini dan menghancurkan Tashkent "lama".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun