Namun hampir tidak dapat dihindari bahwa titik awal dan akhir, akan beberapa meter lebih tinggi dari konektor taman. Sehingga, agak sulit untuk menggunakan kursi roda. Pemandangan dari penghubung taman seringkali menanjak hingga ke cluster apartemen2nya.
Aku sangat menikmati perjalananku antara Sengkang dan Punggol. Memang, aku tidak bisa berjalan berkeliling 2 kota baru ini, antara Sengkang dan Punggol, karena keterbatasan lahan yang maha luas sekian (aku tidak tahu, belum ketemu data ini).
Tetapi bisa dibayangkan denagn mungkin hamper 1000 tower apartemen dari Sengkang dan Punggol, sepertinya aku tidak akann mampu berkeliling, bahkan dengan kursi roda elektrikku .....
Sebagian besar penggunaan konektor taman bersifat rekreasi. Ada banyak pengendara sepeda, scooter yang memang diperuntukkan bagi warga berkebutuhan khusus, kursi roda elektrik seperti aku.
Ada juga cukup banyak pelari dan orang-orang yang tampak sebagai pejalan kaki yang cukup serius, atau setidaknya pejalan kaki dengan keluarga yang membawa Binatang peliharaan mereka seperti anjing dan kucing.
Sebagian besar penghubung taman di Sengkang dan Punggol (serta di tempat lain di Singapore) telah mempunyai garis kokoh untuk memisahkan pejalan kaki dari pengendara sepeda dari beberapa tempat ada dua jalur terpisah.
Hanya ada sedikit bangku di sepanjang penghubung taman, karena mereka memang terbiasa untuk berjalan kaki jauh dan lama.
Terlepas dari kenyataan bahwa sebagian besar perjalanan akan berakhir dengan pendakian, penghubung taman jarang merupakan jalur logis menuju area perbelanjaan, stasiun transit, atau perumahan. Yang melakukan perjalanan dalam taman2 penghubung ini, seperti aku benar2 hanya sekedar berjalan2 atau memang menuju tempat yang lebih cepat menerobos taman.
Aku  tidak atau belum melihat banyak pengguna konektor taman yang sepertinya sedang dalam perjalanan ke tempat kerja atau membawa tas belanjaan karena dalam teman2 ini memang tidak ada tempat untuk beristirahat bahkan sama sekali (atau ada, tetapi aku belum menemumannya) tidak ada toilet.
Sangat mudah untuk melihat bagaimana penghubung taman ini meningkatkan taraf hidup warga Sengkang dan Punggolyang ingin sedikit berolahraga. Berharap semua lingkungan kota dunia (termasuk Jakarta) memilikinya.
Agak sulit untuk melihat bagaimana mereka berkontribusi besar dalam menjadikan Singapore sebagai masyarakat "car-lite". Ini bukan rahasia bagi para perencana dan pemerintah Singapore.