Dan bersama itu, aku sekang harus tidur. Beristirahat. Dan aku akan terus berdoa, karena walau Cuma setitik kebahagiaan dan belum tahu apakah kebahagiaan itu akan berlanjut atau tidak, Tuhan sudah mulai membukakkan jalan untukku.
Ya, walau aku terpuruk dengan perangkap kelumpuhan ku serta belum tahu apakah aku bisa tetap hidup, jalan Tuhan masih ada, walau sangat sempit.
Aku baru 2 hari terserang stroke, dan aku masih berada di ruang ICCU. Aku belum bisa bergerak. Aku belum bisa berbicara. Hanya bersuara dengan suara alien, kata anak2ku.
Aku belum bisa pipis sendiri. Aku baru bisa minum dan makan. Itu pun baru bisa makan bubur dan eskrim. Aku belum bisa apa2. Ya, aku belum bisa apa!
Tetapi, dengan jalan Tuhan yang diperlihatkan kepadaku, walau sangat kecil dan sempit dengan penuh bebatuan, tetapi aku tahu, tetap ada jalan untkku!
Aku akan berusaha menapaki jalan kecil dan sempit itu, walau aku akan terseok2. Bahkan, aku pasti akan sering terjatuh, karena kecilnya dan sempitnya jalan itu.
Ah ... semakin aku berpikir jauh, sepertinya otakku tidak akan mampu mencerna.
Biarlah, ketika aku berpikir jauh, sejauh yang aku bisa, dan ujungnya aku tidak mampu untuk tahu akhirnya, biarkan Tuhan yang menjawab dan menambahkannya.
Aku harus tidur sekarang, dan Tuhan akan menjagaku malam ini, dan malam2 selanjutnya. Aku pastikan itu! Aku yakin dan percaya ......Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H