Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Dotonburi, Distrik Modern Osaka untuk yang Berjiwa Muda dengn "Glico Man"-nya

21 November 2023   09:59 Diperbarui: 21 November 2023   11:08 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi - Suasana Dotonburi dari pagi sampai pagi lagi, delalu penuh oleh wisatawan dan anak2 muda Jepang. Jepang adalah kehidupan yang "netral" termasuk baju2 mereka yang netral. Hitam, abu2 putih, atau warna2 pastel. Tetapi, aku dengan warna orange, menjadi point of interest di Dotonburi saat itu, hahahaha

Untukku juga, Osaka bukan kota atau tempat yang harus aku sering kunjungi di Jepang karena untuk ke Osaka dari Tokyo, akan banyak melibatkan banyak factor. Dana, karena dari Tokyo ke Osaka harus naik Sinkansen dan harganya mahal dan harus beli di Jekarta, JRPass. Butuh effort untuk kesana.

Faktor kedua, secara umum sebagai kota metropolitan, Osaka tidak jauh berbeda dengan kota metropolitan Tokyo, termasuk kebudayaan jepang yang juga ada di Tokyo maupun Osaka. Dan, factor terkahir sehingga akua gak "malas" ke Osaka adalah anakku Michelle tidak bisa menemaniku ke luar kota. Padahal niatku ke Jepang adalah untuk menjenguk anakku 3x setahun dan berusaha dekat denaggnnya setiap saat sampai aku kembali ke Jakarta.

Mengapa Tokyo? Dan, mengapa bukan Osaka?

Karena anakku Michelle kehidupannya di Tokyo dan Chiba. Dia tinggal di Funabashihoten Chiba dan ketika kuliah di Universitas Meikai Chiba serta bekerja di beberapa tempat di Chiba dan Tokyo. Sehingga, aku tidak ingin waktuku sibuk dengan diriku sendiri ke Osaka.

Nah,

Saat ini, Maret 2023 lalu ketika aku menjenguk Michelle pertama kali setelah pandemic dan Michelle wisuda, dia punhya swaktu beberapa hari setelah wisuda untuk libur sehingga aku dengan Bahagia mengajak dia ke Osaka untuk berlibir.

Sehingga, dengan hepi juga Michelle mau dan menikmati Dotonburi di Osaka, dimana ternyata dia termasuk sering ke Osaka untuk menikmati kongkow dengan teman2nya di Dotonburi .....

Cerita dan sejarah jartentang Dotonburi sendiri, cukup rumit, Sedikit aku jabarkan bahwa Dotonburi ini berada di sebuah kanal Osaka (Osaka dikenal sebagai "kota air, seperti Amsterdam), dan mulai dibangun tahun 1615. Dan saat itu sampai setelai perang dunia kedua, Dotonburi terkenal sebagai tempat yang menghadirkan kehidupan tradisional di Osaka.

dot5-655c1c38110fce3247008ef2.jpg
dot5-655c1c38110fce3247008ef2.jpg

Dokumentasi pribadi - Dotonburi bukan hanya di sepanjang kanal saja tetapi ada bangunan2 tertutup untuk toko2 dan restoran2nya, seperti foto ini. Tetapi, memang akhirnya tidak terlalu ramai karena orang2 lebih memilih di tempat2 terbuka .....

Dokumentasi pribadi - Susana di Dotonburi yang penuh dengan iklan2 makanan yang sangat terkenal, terutama kepiting berkaki Panjang yang menjadi hidangan utama disana .....
Dokumentasi pribadi - Susana di Dotonburi yang penuh dengan iklan2 makanan yang sangat terkenal, terutama kepiting berkaki Panjang yang menjadi hidangan utama disana .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun