Aku, sebagai seseorang yang sudah menjadi cacat selama 13 tahun lebih dengan tubuh lumpuh kanan karena serangan stroke berat tahun 2010 di San Francisco, yang juga sudah terasah untuk tidak peduli yang menyakitkan hatiku saja, masih mengamuk karena DISKRIMINASI oleh crew pesawat Wing Air dan petugas2 Bandara Maumere, bagaimana teman2 yang "berbeda" dan menjadikan mereka bulan2 9leh orang2 yang merasa diri mereka hebat dan tidak memandang orang lain tidak setara dengan mereka?
Dan, bagaimana teman2 yang "berbeda" yang tidak mampu membela dirinya sendiri dan menahan serangan disktiminatif, ketika teman2 ini hanya bisa berdism diri saja?
Tulisan ini mewakili semuanya, aku dan teman2 yang "berbeda", yang sering mendapatkan serangan didkriminatif dari mereka2 yang sombong dan tidak peduli serta merasa berada di atas kami, bahwa berhentilah untuk terus mrmbuat keonaran untuk orang lain!
Kata2 DISKRIMINASI sangat jahat dan mampu untuk "membunuh" orang lain, bahkan hanya keluar dari mulut yang berbisa. Berhrntilah untuk mrnciptakan jurang pemisah, tetapi belajarlah untuk lebih arif dan bujaksana!
Sebuah maskapai nasional dengan nama yang sudah terkenal, tetapi memiliki crew yang sombong, tidak mau belajar dan benat2 tidak belajar tentang sebuah prnyakit. Sebuah maskapai besar tetapi mempunyai crew yang luar biasa DISKRIMINASI dan menolak bertemu dengan kami, bahkan kami harus bernegosiasi dengan mereka dengan masalah yang benar2 tidak masuk akal!
Sekali lagi,
Belajarlah lebih baik. Dan untuk maskapai besar ini, Wing Air, tolong jika merekrut pegawai, carilah yang cakap dan peduli dengan sesama. Karena ini adalah sektor hospitality atau dan hasilnya adalah pelayanan yang terbaik, bukan pembuat keonaran .....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H