Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mencoba "Menata Ruang Terbatas" Bali di Area Pantai dan Desa Wisata untuk Aksesibilitas

29 Juni 2022   10:42 Diperbarui: 29 Juni 2022   10:58 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

badung-referensiwisata-62bbc8d30d823022c91e3245.jpg
badung-referensiwisata-62bbc8d30d823022c91e3245.jpg

Dokumentasi www.referensiwisata.com

                   Wisata Argo Pelaga dan Desa Wisata Baha, memberikan akses yang cukup ramah untuk kaun prioritas dan disabilitas.

                                                                                                    

Dokumentasi www.fritiazellis.jpg 
Dokumentasi www.fritiazellis.jpg 
                                                                                                         

badung-pinterest-62bbc936bb44861f74262dd6.jpg
badung-pinterest-62bbc936bb44861f74262dd6.jpg

Dokumentasi www.pinterest.com

Bumi Perkemahan Dukuh dan Tempat Wisata Sangeh, sudah mempunyak akses untuk pengguna kursi roda .....

***

Bali masih mempunyai area pertanian dan perkebunan, yan seharusnya tidak dijadika kota dengan fasilitas2 modern. Biarlah Bali berada di ttik sekarang, dengan penataan perkotaan yang seminim mungkin, karena dengan keadaan seperti ini, Bali sudah angat cantik! Tidak harus "meratakan" lahan pertanian atau perkebunan menjadi perkotaan.

Tetapi, jika memang harus dilakukan, pemerintah daerah Bali, haus membuat analisa2 secara keswluruhan, sehingga Bali tidak menyesal. Seperti yang aku dapatkan di sepanjang jalan utama Bali, banyak sekali bangunan2 yang tutup, bahkansebelum pandemic.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun