Â
Kita tahu, ketika kita di Kuta, sebelum masuk gerbang pantainya ini, kursi roda ajaibku pun tidak bisa kesana, karena pedestrian yang sangat kecil (sekitar 80 cm), dengan penuh sctreetscpe.
Lalu, begitu masuk gerbang pantai, apalagi kursi roda ajaibku tidak akan bisa kesana karena tanpa ada permukaan rata tanpa pasir. Roda kursi roda pasti tidak bisa berjalan karena penuh dengan pasir. .....
                                                    Â
Akan sangat baik, jika pemerintah daerah Bali menambahkan permukaan rata tanpa pasir seperti ini, sehingga kursi roda bisa melaju mendekati pantai. Tidak harus memangnun dengan materian yang mahal.Â
Cukup seperti material vinyl ini, digelar dengan panjang selebar bibir pantai, minimal pengguna kursi roda seperti aku, bisa ikut menikmati indahnya Pantai Kuta .....
Karena Bali memang terkenal dengan pantai2nya yang indah, harusnya pemeribtah daerah Bali justru memberikan fasilitas2 yang terbaik untuk pantai2 idah itu bisa dinikmati oleh semua warga Bali dan seluruh wisatawan yang datang ke Bali, termasuk aku. Karena setelah aku menjadi cacat dan menggunakan kursi roda sejak tahun 2010 lalu, aku benar2 tidak bisa lagi untuk ke pantai2 di Bali, kecuali aku dengang effort yang sangat tinggi untuk berjalan di pantai dengan pasir2 tebal dengan kaki kananku yang cacat .....
Â
Untuk kawasan wisata Bali non-pantai, sudah cukup cantik dan nyaman bagi pengguna kursi rod, di area2 wisata tertentu. Seperti di Wisata Ago Pelaga, Desa Wisata Baha. Atau juga seperti Bumi Perkemahan Dukuh dan Tempat Wisata Sangeh dengan kera2 nya yang liar .....
                                               Â