Sabung ayam???
Astaga! Kirain sabung ayam sudah punah, dan ini di Jakarta, lho! Aku sampai terbengong2 ketika dia bercerita ayam2nya yang mahal2 untuk diadu. Sampai puluhan juta, dan ini adalah judi! Tetapi, dia ceria bahwa dia tidak judi nya (yah, maklum karena dia anak orang kaya, uang adalah sudah seperti Gober Bebek, kaleeeee, hahahaha ......
Dia hobi membeli ayam2 petarungnya. Yang harganya puluhan bahkan ratusan juta. Dia ikut lomba2 nasional bahkan internasional. Jadi, aku baru tahu bahwa sabung ayam bukan melulu judi, tetapi ada organisasi internasional nya.
Sampai masanya dia menikah .....
Ketika bapaknya pensiun, dia sudah menikah dan hidupnya tidak sebagai anak jendral lagi, sehingga dia harus mengatur rumahtangganya sendiri. Dia nge-taxol benar2 sebagai mata pencahariannya.
Dia menyesal, dulu mengapa dia tidak menyelesaikan kuliahnya ketika masih jaya, sehingga sekarang dia harus nge-taxol krena tidak ada satupun yang dia ahli untuk bekerja. Hanya lulusan SMA saja.
Hidupnya antai. Punya 2 anak perempuan, daaannnn ...... katanya, cerewetnyaaaa minta apun, hahahahahaha .......
Anak2 perempuannya masih kecil2, baru 3 tahun dan 7 tahun, dan katanya mereka selalu ngomel klo dia ngurusin ayam2nya. Karena, selain dia sebagai taxol, dia juga memonyai peternakan ayam petarung.
Bersyukurlah juga, walau dia merasa tidak punya keahlian apa2, tetapi karena dia pernah berkibar dengagn ayam petarung, akhirya dia bisa memiliki peternakan ayam petarung, dan semuanya hasil kerja kerasnya sendiri.
Kata istri dan anak2nya,
"Ayaaaaaaaaaaammmmm muluuuuuuuuu" .......