Pada tahun 1989, pemerintah Korea Selatan memulai inisiatif 40 tahun untuk membangun kembali ratusan bangunan yang dihancurkan oleh pemerintah kolonial Kekaisaran Jepang, selama periode pendudukan Kolonial Korea (1910-1945).
Aku membaca buku pedoman yang kami dapatkan setelah kami membayar 3000 Won saat itu, untuk masuk ke dalam istana ini, dan kertulis bahwa,
Pada akhir tahun 2009, diperkirakan sekitar 40 persen bangunan yang berdiri sebelum pendudukan Jepang di Korea telah dipugar atau dibangun kembali.Â
Sebagai bagian dari fase 5 inisiatif restorasi Gyeongbokgung, Gwanghwamun, gerbang utama istana, dipugar ke desain aslinya. Proyek restorasi 20 tahun lainnya direncanakan oleh pemerintah Korea Selatan untuk mengembalikan Gyeongbokgung ke status semula.
Buku panduan yang sarat dengan cerita detail, yang ternyata tidak ada di internet! Bersyukur, aku masih menyimpang buku ini, sejak tahun 2009. Tunggu saja, di artikel2ku berikutnya.
Korea, memang sebuah negeri antah berantah, dengan sejarahnya serta detail arsitekturnya, yang membuat bulu kudukku terus meremang, selama seharian aku berada disana ......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H