Kaum disabilitas sendiri, tetap mempunyai impian2nya untuk bisa meraihnya, dengan apa yang ada. Dengan keterbatasan2 mereka, dengan fasilitas2 disabilitas yang sangat terbatas, kaum disabilitas, tetap berusaha "bergerak maju"
"Budaya disabilitas" itu akan "menyembuhkan" mereka.
Aku sebenarnya, hanya ingin membuka wawasan kita semu tentang bagaimana disabilitas itu sebenarnya mempunyai gejolak serta impin yang sama dengagn warga yang sehat dan normal.
Bahwa, disabilitas, termasuk aku, mempunyai budaya2 khusus untuk bisa menjadi sebuah realitas sebagi start awal untuk meraih impiannya.
FUNGSI BUDAYA DISABILITASÂ
PembentenganÂ
Definisi dan ekspresi nilai kita sebagai komunitas membebani kita dan memperkaya hidup kita, memberi kita energi dan daya tahan melawan "penindasan".
UnifikasiÂ
Penyandang disabilitas adalah komunitas heterogen yang mencakup berbagai usia, ras, jenis kelamin, status sosial-ekonomi, dll. Namun, ekspresi keyakinan dan warisan kita dalam kegiatan budaya menyatukan kita, mendorong saling mendukung.
KomunikasiÂ
Seni, bahasa, simbol, dan ritual kita yang berkembang membantu kita mengartikulasikan kepada dunia dan memberi isyarat kepada satu sama lain siapa kita sebagai orang yang berbeda.