Sebuah nilai2 yang seharusnya lebih dikedepankan untuk memperjuangkan semangat kehidupan, saling membantu dan saling melengkapi.
Ada sebuah dilemma yang sangat membuat banyak otrang berdetar, ketika melihat suasana pembukaan olimpiade semalam yang tanpa penonton, dan sebagian lagi mengingat teman dan saudara kita yang pergi karena covid-19.
Ada sebuah kepasrahan, ketika akhirnya Olimpiade Tokyo 2020 digelar dengan 206 negara yang datang termasuk Indonesia. Walau protocol ketat terus dijalankan, dengan setiap hari di test PCR, tetapi seperti yang aku tuliskan di beberapa artikel2 sebelumnya,
Bahwa, musuh kita itu tidak terlihat. Dimana mungkin mereka ada melayang2 di depan kita, ada yang berada di depan hidung kita, tidak kelihatan.
Tetapi, dengan digelarnya even akbar ini, resiko virus2 ini berkeliaran disana, akan semakin besar, sehingga resiko terpaparpun juga semakin besar!
Walau tetap ada kebanggaan ketika kita melihat bendera Negara kita masing2, berkibar di dataran Jepang, untuk nantinya akan sering berkibar selama 2 minggu kedepan, ketika medali2 itu tersemat di dada sang atlet, mempersembahkan yang terbaik bagi masing2 negaranya,
Termasuk Indonesia ......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H