Contoh kasus full-pedestrian di Jakarta ialah : area Pasar Baru. Sebuah full-pedestrian str diciptakan dengan cara menutup ruas jalan yang semula digunakan oleh lalu lintas kendaraan bermotor.
Ruas jalan tersebut kemudian ditingkatkan kualitasnya dengan cara memasang pelapis jalan, memasang lampu, membuat lanscape, dan melengkapi dengan street furniture.Â
Pejalan kaki diprioritaskan lebih tinggi dibanding kendaraan bermotor, bisa dibilang area bebas kendaraan bermotor kecuali darurat. Bongkar muat / loading-unloading untuk area sekitarnya harus melalui jalan belakang.Â
Konsep pedestrian disini seharusnya full, dan mempunyai karakter untuk 'mengekspesikan diri' bagi pejalan kaki, tetapi konsep tersebut 'dilindas' dengan kebutuhan2 yg lain, sehingga tidak ada / jarang ada tempat untuk duduk2 dangan landscape dan street furniture yg asri.
 Â
Contoh di Negara lain : Kawasan Clarke Quey, Singapore.
Di kawasan ini bergandengan dengan pertokoan besar yg sekalian bisa untuk menikmati konsep 'berbelanja sekalian berekreasi'. Â
Contoh lain : Dam Squre, Amsterdam.