Jadi,
Bagaimana kita menjadikan Jakarta "ramah disabi;itas", itu bukan tergantung pada pemerintah saja, tetapi tergantung kepada KEPEDULIAN KITA SEMUA!
Jika pemerintah sudah membuat aturan dan membangun fasilitas2 untuk disabilitas di ruang public, dibawahnya, seprti disainer, konsultan dan kontraktor yang ditunjuk oleh pemerintah, atau swasta, harus terus peduli!
Maintenance bukan menunggu perintah, tetapi buatlan jadwal per minggu untuk mengamati fasilitas2 itu, dan respon untuk memperbaiki nya juga harus SEGERA! CITO!
Kepedulian untuk membangun "kota ramah disabilitas" pun, untukku hanya bisa menuiskan sperti ini aja, serta menyebarkan keledulian ewat artikel ini kepada pihak2 yang berwenang, bahkan sampai ke Pak Jokowi.
Tetapi, masalanya adalah, aakah ada yang membaca dan langsung bisa bertindak untuk memperbaikinya?
Teriakan2 kepedulian ku ini, akan terus berlanjut. Karena memperjuangkan sebuah kepedulian, memang tidak cepat dan membawa respon pro dan kontra .....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H