Terbang ke Belanda, untuk menjemput pasien lagi ke Amerika. Begitulah tugasnya, antar jemput pasien2 ke seluruh dunia, untuk perawatan2 mereka .....
Bahkan, ketika bapakku menawarkan Bruder Frank untuk minum teh dahulu sebelum ke bandara, Bruder Frank tidak bsa karena taxi nya akan segera datang, untuk membawanya ke bandara.
Bruder Frank berbicara dengan dokter yang akan merawatku.
Memberikan berkas2 dan dokumen2 dari St. Francis Hospital di San Francisco, dan dari rumah sakit di Taiwan kepada dokter di Rumah Sakit Cikini.
Bruder Frank juga memberikan 3 buah buku tentang stroke, dari St Francis Hosoital di San Francisco, untuk dititipkan kepada bapakku, untuk mempelajari bagaimana keluargaku membantuku untuk beradaptasi.
Dokumen2 ku yang diserahkan kepada dokterku, serta 3 buah buku untuk keluargaku .....
Aku berfoto dengan Bruder Frank, dan dia langsung berpamitan begitu taxi yang dipanggilnya, sudah datang .....
Â
Bruder Frank dengan aku, setelah aku dibersihkan di rumah sakit Ckini. Lihat, tangan kiriku ada warna hitam besar, karena terlalu lama tempat jarum infuse itu tertanam di tangan kiriku, untuk memasukkan obat2an .....
Â