Catatan :
Sebelum aku menulis ini, sungguh aku tidak pernah bercerita tentang ini. Ada 2x aku menangis terus menerus, ketika anak2ku dibawa oleh Didit dan keluarga nya ke Las Vegas bermobil dan ketika kedua orang tuaku akan terbang pulang bersama kedua anak2ku, naik pesawat.
Dan, mereka, diluar sana, atau siapapun yang mengenal aku, idak pernah tahu, apa yang terjadi waktu itu!
Dokter Gandhi, kedua rang tuaku dan setelahnya, Didit adikku, aku yakin mereka berpikir aku terus menerus menangis karena kegalauan dan ketakutanku tentang keadaanku. Tentang aku belum menerima diriku. Dan, tentang kecacatanku1
Aku percaya itu, tidak ada seorangpun yang berpkir tentang kegalauan dan ketakutanku tentang "kematian" orang2 yang kucintai, karena kecelakaan ......
Dan, baru inilah, aku mengungkapkannya .....
___________________________________________________________________________
Tidak lama kemudian, Dokter Gandhi masuk ke ruanganku, seperti biasa dia memeriksaku secara fisik.
Mencatat apa2 dari suster2 yang melayaniku, dan beratanya2 kepdaku yang waktu itu tidak mampu "menjawab", walau hanya dengan kata2 yang tidak jelas dan suara2 menggumam seperti suara alien, kata anak2ku .....
Dokter Gandhi tersenyum bijak.
Aku yakin, dia pun berpikir bhwa aku galau dan takut dengan keadaanku saat tu. Cacat, tidak bisa berbuat apa2 dan belum mampu mnerima diri sendiri dengan keadaan itu ....