Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

[Bab 7] Belajar Berbicara dan Menulis dengan Tangan Kiri

29 Mei 2021   19:43 Diperbarui: 29 Mei 2021   20:03 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Miss Randy pun sangat telaten mengajariku.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
 Miss Randy pun, memberikan kertas dan aku diminta untuk menulis persis, tulisan di sisi kiri.  Dan, tulisanku seperti cakar ayam, hahaha .....

Membetulkan lafalku, yang tentu tidak mudah. Karena otak kiriku memang sudah cacat, dan seperti yang aku tuliskan pada chapter2 sebelumnya, bahwa otak kiri lebih menekankan tentang logika dan akademika.

Dengan cacat otak kiriku, tidak heran jika aku benar2 susah untuk bisa pulih secara akademika, salah satunya belajar.

Tetapi, sejak dahulu pun, sebagai seseorang yang perfeksionist, aku benar2 tidak pernah menyerah. Tidak pernah!

Mulai ketika anakku yang kecil, Michelle yang divonis tidak bisa berbicaa diusia 4 bulan, aku tidak menyerah dengan akhirnya aku keluar dari pelerjaanku dan aku menterapinya dengan caraku, didampingi oleh dokter2nya.

Selama 4 tahun, air mata dan biaya yang tidak sedikit, aku benar2 berusaha dan mendampingi Michelle untuk bisa mendengra, dan akhirnya, waktu Tuhan datang. Michelee sembuh secara mengejurkan setelah 4 tahun dari vonisnya .....

Begitu juga, ketika setelah Michelle sembuh aku divonis adanya tumor yang menjadi kanker ganas di rahimku. Dimana 2 bulan sebelumnya, 2 orang sahabatku meninggal karena kanker rahimnya.

Aku tidak menyerah, ketika dokter meminta aku untuk mengangkat rahimku, yang akhirnya aku tetap hidup dan Tuhan menyembuhkanku sampai sekarang.

Aku juga tidak pernah menyerah ketika dokter pun hampir memvonis aku tidak bisa berjalan dengan sempurna, ketika kaki kiriku patah, ketika aku jatuh dari tangga proyrk, dan kaki kiriku terpuntir sedemikian, setelah aku terpelanting dan kepalaku hampir mengenai paku yang tertancap di balok kayu!

SAmpai aku bekerja sambil duduk diatas kursi roda selama 6 bulan, lalu 6 bulan kemudia aku bsa berjalan dibantu oleh kruk dari ketiakku, sampai akhirnya aku sembuh kembali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun