Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

[Bab 7] Belajar Berbicara dan Menulis dengan Tangan Kiri

29 Mei 2021   19:43 Diperbarui: 29 Mei 2021   20:03 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Mba, kamu itu cerewet sekali. Maunya kamu semua. Kamu menganggap semua salah. Kadang, kamu tidak mau mendengarkan kata2 orang lain, apalagi waktu bapak ibi atau boss mu memaksa istirahat, kamu tidak pernah mau. Kamu memang hebat. Kamu perfeksionis. Dan memang sudah ada hasilnya"

"Tetapi, mba, sekarang kamu dipaksa untuk diam oleh Tuhan. Kamu hanya bisa melihat, mendengar saja and berdoa saja". 

"Kamu harus bisa berdiam diri dahulu. Supaya kamu bisa mencerna, betapa Tuhan mau kamu dengar2an dari sekelilingmu yang mencintai kamu ....."

Aku selalu tersenyum jika mereka berkata seperti itu. Mungkin juga mereka pikir aku tidak mengerti kata2 mereka, karena jawabannya hanya senyum saja. Jadi, mereka mengulang2 ....

Miss Randy memberikan selembar kertas dan memberikan sebuah pinsil

Dia meminta aku menuliskan namaku sendiri.

Aku tercenung ....

"Namaku? Hmmmm, Chrisie. Trus, bagaimana aku menuliskannya? Hmmmm, hmmmmm ...... aku bingung ....."

Aku menggenggam pinsil itu, bukan mencoba menulis. Tangan kiriku menggenggam, dan berusaha ujung pinsil itu berada di atas kertas! Kucoret2 untuk menuliskan namaku. Bagimana bisa? Susah sekali.

Aku menggenggam pensil itu, seperti anak2 batita yang mencoba2 seperti ibunya. Aku benar2 seperti seorang anak batita! Ya, aku hanya seorang perempuan yang seperti anak batita!

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Ini tulisan tangan kiriku, pertama kali aku terapi di hari ketujuh, dengan tlisan cakar ayam seperti anak batita. Coba, itu! Aku, seorang arsitek senior, yang membangun sebuah mega proyek, harus mulai belajar menulis. Dan, hasil tulisanku seperti cakar ayam ......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun