Hahaha .....
Aku tidak peduli mereka tertawa. Aku tahu, anak2 bahagia disana, walau hatiku sangat sedih karena tidak bisa berada dengan mereka.
"Dennis, Michelle, kalian apa kabar? Mama kangen, nh!"Â
"Kalian banyak makan, kan? Baik2 ya, bersenang2 lah, maaf mama tidak bisa menemani kalian", itu niat hari untuk anak2ku, tetapi ternyata mereka tidak mengerti kata2ku.
Aku tertawa bersama, dan aku tidak mungkin marah, karena aku juga tahu, kata2ku belum bisa dimengerti, dan suaraku selalu bergumam berat seperti alien, kata anak2ku ....
Anak2ku saat itu, masih kecil. Masih SD. Dan, mereka berdua masih sangat susah untuk makan. Jika tidak dengan aku, biasanya mereka sama sekali tidak mau makan. Jadi, sangat wajar, aku mengkawatirkan anak2ku tidak mau makan tanpa aku .....
Ternyata, adikku melapor bahwa kedua anak2 riang gembira, dan mereka mau makan banyak.
Aku cukup heran, tetapi keherananku tidak lama, karena adikku cerita mereka makan apa yang mereka suka. Adikku membelikan makanan2 yang anak2ku suka. Burger, ayam, telur, sosis, dan sebagainya .....
Hahaha, curaaannngggg ....
Aku memang ingin anak2ku tidak terus makan makanan 'junkfood'. Makana sehat. Sayur. Nasi dan lauk pauk. Roti isi. Dan, anak2ku susah untuk makan.
Ketika adikku memberikan junkfood untuk anak2ku, ya pasti mereka suka! Dan, mereka makan banyak sekali, katanya.