Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

[Bab 2] Aku Terus Belajar Menelan, Belajar Makan

29 Mei 2021   14:30 Diperbarui: 29 Mei 2021   15:09 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suster itu mencatat thermometer setelah beberapa saat di ketiakku. Mencatat hasil tensi meter dan mengganti kateterku.

Setelah beres, dia memintaku duduk dibantu menaikkan ranjang rumah sakitku. Aku berusaha duduk tegak, dengan kepala berdenyut dan mulai vertigo .....

Terapi hidup dimulai lagi ....

Aku harus berusaha terus tegap untuk dudukku, tidak sampai doyong ke kanan karena tubuh kananku benar2 kebas, lumpuh dan terasa berat sekali. Aku merasa doyong ke kanan trus. Dan aku tidak bisa menegakkan tubuhku jika sudah doyong.

 

Dokumentasi pribadi/Ini aku, di ruang ICCU rumah sakit St.Francis di San Francisco. Sehari2ku seperti ini, dan jika aku disandarkan dengan tempat tidur yang ditegakkan, dan belum diberikan bantal disebelah kanan tubuhku, aku akan doyong ke kanan
Dokumentasi pribadi/Ini aku, di ruang ICCU rumah sakit St.Francis di San Francisco. Sehari2ku seperti ini, dan jika aku disandarkan dengan tempat tidur yang ditegakkan, dan belum diberikan bantal disebelah kanan tubuhku, aku akan doyong ke kanan
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Suster itu mengerti, sehingga tubuh kananku ditopang dengan bantal, dan tubuhku bisa lebih tegap.

Aku harus menyesuaikan diri dulu, sebelum aku bisa melihat dengan baik. Tubuhku benar2 berat. Ini baru duduk, bagaimana jika mau belajar berdiri? Mungkin, benar kata Dokter Gandhi bahwa aku memang hanya bisa berbaring saja .....

Ah .... Aku terpiskan bayangang2 kelam masa depanku. Sekarang, aku hanya mau menikmati dulu, dan berpikir bagaimana cara aku bisa sembuh ......

Setelah sesaat aku berdiam diri sejenak, tubuhku mulai terbiasa. Aku terus berusaha untuk tubuhku tidak doyong ke sebeah kanan. Aku merasa, jika aku mulai galau dan panic dengan keadaanku, otakku berdenyut dan tubuh doyong,

Tetapi, jika aku tenang dan berserah, tubuhku terasa tenang dan santai. Apalagi ketika aku tersenyum ke suster itu, berarti hatiku bahagia, aku lebih bisa mengendalikan tubuhku yang lumpuh kanan ini.

Jadi, aku mulai mempelajari, bagaimana aku bisa mengendalikan tubuhku. Dan, bagaimana aku bisa mengontrol kepanikanku, karena aku belum tahu kepastian2 dalam hidupku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun