Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

"Rumah Sakit Gereja" Versus Rumah Sakit Modern Berbasis Bisnis

11 Desember 2020   19:30 Diperbarui: 14 Desember 2020   09:48 1250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

By Christie Damayanti

Chapel RS PGI Cikini, sebuah gereja kecil di dalam kompeks RS PGI Cikini. Ini salah satu pembuktian bahwa rumah sakit ini erupakan :rumah sakit Gereja" yang dikelola oleh Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia.

Chapel ini pun, selalu mengadakan ibadah setiap ari Minggu untuk pegawai rumah sakit dan untuk pasien2 yang mau datang untuk kebaktian. Dengan suasana yang penuh KASIH .....

***

Sebuah tanggapan tentang gossip “Rumah Sakit Cikini mau dijual”

Sebelumnya :

Akankah Indonesia Kehilangan Jati Dirinya? "Lebay"kah Pemikiranku?

Rumah Sakit PGI Cikini .....

Sebuah rumah sakit yang dikelola oleh Yayasan PGI Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia di Cikini. Jelaslah bahwa rumah sakit ini dikelola oleh Gereja.

Aku sih, tidak banyak berkecimpung di dunia gereja, walau eyang kakung atau kakek, ayah dari bapakku adalah seorang Pendeta di GKJ Mergangsan Yogyakarta, dan bapak dan ibuku pun sangat aktif di dunia pelayanan di Gereja. Sebagai majelis untuk bapak dan pemimpin koor paduan suara wanita Gereja untuk ibu di GKJ Eben Haezer Jakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun