Cukup cepat dia memasak dan selesailah, dan kami masak bersama. Nasi goreng ala Michelle, cukup enak tanpa bawang putih dan bawang merah sebagai bumbu. Dia hanya mengupas bawang Bombay, karena memang yang ada Cuma bawang Bombay di apartemennya.
Tetapi, aku sudah siap dengan bawang putih gorengnya yang aku bawa dari Jakarta, serta daun bawang hijau segar, membuat nasi gorengnya semaik nikmat! Tengah malam ditemani anakku tersyang, dan dimasakan nasi goreng dengan bumbu "cinta", apa yang aku cari lagi?
Oya, gorengan bakwanya di goreng dengan tepung jadi, yang kubawa dari Jakarta. Tentu enak, apalagi digoreng panas2 dan langsung dimakan!
Ini adalah kebahagiaanku yang terbaik!
Sedangkan bakmi goreng soba nya, rasanya benar2 "Jepang banget", bumbu soba tanpa bumbu dasar bawang2an, dan tanpa campuran apapun!
Hahahaha ......
Dia yang selalu memesan bakmi goreng (jika di restoran di Jakarta), Cuma bakmi saja. Sedangkan jika ada otongan2 ayam atau daging, selalu tidak dimakan, dan disisihkan, dan jika aku mau, akhirnya aku yang makan potong2 ayam atau daging, yang dia tidak makan!
Coba, itu!
Bagaimana seorang ibu akhirnya tidak menjadi gemuk, karena jika makan bersama dengan seorang anaknya, dan makanan anaknya idak habis atau bersisa, ibu itu pasti menyelesaikan sisa2 makanan anaknya dengan banyak alasan .....
Jadi, ketika Michelle sudah bisa memasak sendiri tau membeli makanan sendiri, dia akan memesan atau memasak makanannya sendiri, sesuai dengan apa yang dia mau.
Wajar, dan sangat manusiawi!