Hmmmmmm, aku belum pernah merasakan  nasi goreng buatan Michelle, nih! Karuan saja, kuiyakan untuk makan bersama hanya dengan nasi goreng dan beberapa gorengan sayur ......
Berhubung dia tidak suka bawang putih, bahkan bawang merah, dia memasak nasi gorengnya dengan bawang Bombay! Hahaha, biarkan saja. Jadi, dia memotong2 bawang Bombay untuk nasi goreng kami, yang sempat membuat matanya berair, hihihi .....
Dengan bumbu2 yang ada di rumah, kecap manis, kecap asin, saos teriyaki kesukannya dengan garam serta bumbu rahasianya, yang dia beli di Jepang, dia memasak dengan gembira. Padahal, saat itu sudah jam 24.00 malam, dengan tubuh cape, tetapi aku melihatnya selalu gembira dan bahagia.
Benar2 dia "tersihir" dengan negeri cantik impiannya, dan berusaha dan berjuang sekuat2nya untuk bisa "Tinggal di rumahnya Nobita yang ada Doraemonnya" ......
Jadi, mengapa aku harus kawatir dengan sepak terjangnya setiap hari disana? Dia kan tegar, kuat dan tetap semangat, walau sudah tengah malam dia masih di dapur untuk memasak sendiri makan malamnya, dan jam 7.00 besok pagi, dia sudah harus pergi lagi untuk kuliah .....
Taraaaaaaa ......
Akhirnya tidak lama kemudian, nasi gorengnya sudah selesai. Nasi goreng ala Michelle tanpa bawang2an, dengan bumbu rahasinyanya, persembahan untukku, untuk kita makan bersama ......
Dokumentasi pribadi
Nasi goreng buatan Michelle, khusus untukku. Karena aku suka bawang utih, dan aku tahu dia tidak suka, aku selalu bawa dari Jakarta bawang putih goreng. Dan kuminta potong2 daun bawang untukku.
Dan akhirnya dia sendiri yang memasak bakmi gorengnya. Bukan bakmi instan tetapi waktu itu dia membawa bakmi kering dari minimart, untuk dimasak dengan bumb2 khas Jepang nya.