Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Lolos dari Badai Krosa, Aku Menumpang Shinkansen yang Berbeda

27 Maret 2020   18:47 Diperbarui: 27 Maret 2020   19:00 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi | Shinkansen yang akan mmbawaku ke Tokyo, sudah siap sambil menunggu badai reda. Hujan sudah sedikit berkurang, angin pun semakin berkurang

Aku cape karena memang fisikku yang memang sangat terbatas, juga cape karena hatiku yang ketakutan mulai ketika kereta JR Rapid Nara tidak beroperas, chaos sampai Hiyoko menenangkanku.

Seharusnya, aku sampai ke Tokyo jam 19.00 kurang, dan berlanjut naik commuter ke Chiba untuk menjemput Michelle anakku pulang bekerja di Shin Urayasu, sekitar jam 20.00. Dan, perkitaanku, aku akan sempat beristirahat sambil makan malam.

Tetapi karena badai Krosa ini, aku berangkat dari Stasiun Kyoto sekitar jam 19.30 menunggu badai sedikit reda, dan sampai Stasiun Tokyo sekitar jam 22.00, lalu transfer ke Chiba sekitar jam 23.30 langsung jemput Michelle ke Shin Urayasu.

Pas, Michelle selesai bekerja, aku datang. Tidak sempat makan, dan kami langsung pulang.

Dan kami makan di rumah, karena boos Sevel tempat Michelle bekerja, membawakan berbagai macam makanan yang bisa kami makan bersama di rumah.

Ah, leganya...

Aku bercerita banyak dengan Michelle, makan bersama, dan kami tidur dengan damai, setelah kami berdoa dan mengucap syukur yang luar biasa!

Bahwa, aku lolos dari Badai Krosa ......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun