Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kuil Kotoku-in Kamakura, Tempat Patung Buddha Raksasa Itu Bermukim

5 Maret 2020   12:10 Diperbarui: 5 Maret 2020   12:20 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi | Bangunan2 kuil yang tertutup, memang tidak banyak orang tertarik untuk berfoto dengan ini

Tetapi, Kuil Kotoku-in ini serta semua kuil2 di Jepang yang aku amati, mereka memelihara lahan luasan tempat mereka bersembahyang dengan sangat baik. Kuil2 mereka di pelihara seiap saat samai pada waktunya jepang merestorasi dan merenovasi di jaman2 tertentu.

Bicara tentng Kuil Kotoku-in tempat bermukim The Great Buddha Kamakura ini, memang tidak banyak wisatawan berjalan2 dan berkeliling disini. Mereka fous dengan patung raksasa itu.

Mereka berkeliling, memotret berkali2 dari berbagai sudut, bahkan setelah mereka capek setelah berkeliling patung itu, ereka beristirahat, duduk I beberapa titik yang memang disediakan untuk beristirahat.

Hanya sedikit wisatawan, yang akhirnya berkeliling kuil kotoku-in ini, termasuk kami .....

Lapangan Kotoku-in memiliki sejumlah monumen batu. Salah satunya ditulis dengan kata2 biksu sekte Jodo dijaman Yuten Shonin (1637-1718) dan batu berdiri lainnya yang diukir dengan puisi oleh Kaneko Kunen (1876-1951) dan Yosano Akiko (1878-1942), seorang penyair, feminis dan reformator dari Periode Taisho.

Lahan kuil juga termasuk pohon yang ditanam oleh raja Thailand Prajadhipok (1893-1941) untuk memperingati kunjungannya ke kuil dan sebuah monumen untuk mantan Presiden Sri Lanka JR Jayewardene (1906-1996) dengan kata-kata: "Kebencian tidak berhenti dengan kebencian tetapi dengan cinta. " 

Kami berjalan2 sebelum kami keluar dari kuil. Banyak sekali titik2 cantik, minimal untuk merenung. Kuil ini berada di lingkungan hijau Kanagawa. Hutan hijau cantik, membawa patung raksasa ini sebagai symbol kereligiusan jepang, yang subuh dan makmur.

The Great Buddha Kamakura sendiri, dikelilingi oleh tembok batu alam, yang sudah berumur sekian abad, dan masih terpelihara baik sampai sekarang. Pada saat ini, permukaan tanah, sebagian di tutup dengan batu2 alam kuno, sebagian lagi ditutup denan con-blok modern dan aspal, dan sebagian lagi ditutup dengan kerikil ptih.

 

Dokumentasi pribadi | Aku dengan latar belakang bangunan penerima, untuk membeli tiket masuk, dengan penutup tanah, aspal yang terawatt baik dan sangat bersih. Michelle, berlatar belakang tembok dengan batu2 alam kuno yang berumur tua, serta permukaan tanah yang ditutup dengan kerikil2 putih modern.
Dokumentasi pribadi | Aku dengan latar belakang bangunan penerima, untuk membeli tiket masuk, dengan penutup tanah, aspal yang terawatt baik dan sangat bersih. Michelle, berlatar belakang tembok dengan batu2 alam kuno yang berumur tua, serta permukaan tanah yang ditutup dengan kerikil2 putih modern.

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun