Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kuil Kotoku-in Kamakura, Tempat Patung Buddha Raksasa Itu Bermukim

5 Maret 2020   12:10 Diperbarui: 5 Maret 2020   12:20 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi | Bangunan2 kuil yang tertutup, memang tidak banyak orang tertarik untuk berfoto dengan ini

                                                                                                                                 

Patung raksana The Great Buddha Kamakura, bukan hanya sekedar patung tanpa makna. Bukan hanya sekedar tempat untuk bersembahyang. Atau bukan hanya sekedar patung reksasa itu berada di sebuah Kuil Kotoku-in, sejak abad ke-13 saja.

Patung raksasa ini memang berada di sebuah kuil milik klan Hojo dan mempunyai kekuasaan besar selama periode Kamakura dalam sejarah Jepang.

Ketika kami disana, mungkin fokusnya hanya patung raksasa itu saja. Mungkin juga, sebagian besar wisatawan asing yang datang, bahwa focus wisatareligius nya adalah sebuah patung Buddha raksasa tertbesar kedua di Jepang.

Ternyata, salah!

 

Kuil Kotoku-in, tempat keberadaan The Great Buddha Kamakura, Kanagawa | Dokpri
Kuil Kotoku-in, tempat keberadaan The Great Buddha Kamakura, Kanagawa | Dokpri

Seperti kuil2 atau temple di semua sudut Jepang, mempunyai lahan atau luasan untuk para penganutnya bersembahyang. Masing2 luasannya berbeda, tergantung banyak hal.

Ketika The Great Buddha Kamakura terbangun di Kuil Kotoku-in ini, apakah pada saat itu ada yang terpikir bahwa patung raksasa ini menjadi terkenal di seluruh dunia?

Pasti, tidak! 

Saat itu baru abad ke-13. Dimana mereka hidup pada jamannya, tanpa pernah berpikir tentang orang2 dari seluruh dunia akan datang untuk melihat patung raksasa ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun