Aku bilang, "Tolong cepat, ditunggu anakku, janji mau makan bersama."
Mobil tetap lambat. Sampai rumah, sudah 20.000 Rupiah, jauh dari estimasi. Aku langsung kasih uangnya dan aku perlahan turun, karena memang aku tidak mampu bergerak cepat. Karena memang aku susah berjalan, akhirnya dia bantu aku berjalan.
Walau dia kurang ajar, aku tetap sopan. Karena aku akan komplen berat ke Blue Bird dan ke GoJek, setelah aku aman di dalam rumah!
Ketika aku mau lihat namanya di depanku untuk dokumentasi, seketika itu juga aku baru lihat bahwa tidak ada nama dan fotonya! Astagaaaa...
Dan aku sadar, bahwa sopir ini penjahat, yang menyamar jadi supir taksi Blue Bird!
Apalagi, setelah masuk rumah, ada telepon dari sopir Blue Bird yang asli, yang kupesan lewat GoBlueBird! Astaga lagi, huhuhuhu.
Aku bingung banget! Dan baru sadar lagi, bahwa si sopir yang kurang ajar itu sudah sejak awal bohong! Mengaku taksinya adalah yang aku pesan.
Pantesan, waktu aku baru duduk di mobil, dia tanya, "Mau ke mana, bu?"
Padahal, selama ini pesanan online tidak pernah tanya. Karena, sudah ada di aplikasi. Mereka hanya bertanya, "Mau lewat mana, bu?", dengan sederet kemungkinan jalur tercepat.
Thanks GOD! Thanks The LORD JESUS..... ENGKAU sudah melindungiku dari penjahat yang menyamar jadi sopir taksi.
Aku langsung telepon pengaduan BLUE BIRD. Diterima oleh mba Anna. Dan dia sedang tracking untuk mengusut taksi BLUE BIRD itu, dan berjanji untuk menelponku, jika sudah ada titik terang.