Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Konsep Standar Toilet Disabilitas untuk "Kaum Prioritas"

17 Februari 2019   16:36 Diperbarui: 1 Juli 2021   12:28 6808
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi -- standard tinggi pintu toilet disabilitas di Jepang|Dokumentasi pribadi

www.adata.org
www.adata.org
Konsep gab bar ini, selain untuk berpegangan pengguna toilet, khusus untuk pengguna disabilitas diatas kursi roda, mereka bisa "memarkirkan"kursi roda nya, dengan posisi terdekat dengan closet. Setelah posisi nyaman, mereka bisa mulai menggeserkan tubuhnya dari kursi roda, ke atas closet sampai posisi nyaman. Jika sudah selesai, mereka berpindah lagi ke atas kursi roda.

Jadi, ada sisi yang cukup luas untuk kursi roda (minimal 90 cm), untuk kursi roda "parkir" dekat closet, supaya mereka bisa berpindah, tanpa minta bantuan orang lain.
 Wastafel atau lavatory toilet disabled
 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

 

www.doncodesign.com
www.doncodesign.com
Wastafel yang nyaman bagi pengguna disabilitas, adalah seperti foto diatas, dengan ketinggian antara 75 cm sampai 80 cm. Tidak usah terlalu besar, tetapi ram[ing, supaya tangan bisa menjangkau kran air, jia belum memakai kran otomatis.

Lalu, wastafel nya jangan tertutup di bewahnya, supaya kursi roda bisa "masuk. Cermin "menunduk" supaya pengguna kursi roda bisa bercermin.

Tempat sampah toilet disabilitas
Tempat sampah, sebenarnya bukan sekedar untuk membuang sampah. Apalagi di toilet disabled. Untuk di toilet umum, jelas harus ada 1 tempat sampah di cublicle kecil dan di bawah wastafel bersama.

Tetapi untuk di toilet disabilitas, MINIMAL ADA 2 TEMPAT SAMPAH, di sekitar closet dan di dekat wastafel. Atatu juka ruangan kecil, tempat sampah bisa berada di tengah antara closet dan wastafel. Karena jika tempat sampah terletak di dekat pintu, disabilitas susah untuk membuangnya :

Sampah tissue akan dilempar kea rah tempat sampah, tapi lebih banyak meleset. Sehingga, sampah tissue bertumpuk di lantai.
Atau, sampah tissue dibuang ke closet, sehingga closet akan mampet. Jika tissue adalah bukan tissue yang larut dalam air. 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Tempat sampah (abu2), berada di dekat closet dan di dekat wastafel. Peralatan2 khusus untuk toilet disabilitas. Ada beberapa peralatan yang harus ada di tiap ruang toilet disabilitas :

Tombol emergensi, dengan warna merah dan diletakkan di dekat closet. Disabilitas bisa drop, jika berada di atas closet, sehingga dia membutuhkan bantuan. Bisa dengan tombol, atau dengan tali penarik. Dan tombol emergensi, akan langsung terdengar ke ruang "emergensi", klinik atau manajemen.

Baca juga: Taman Dukuh Atas dengan "Viewing Deck", yang Tanpa Fasilitas Disabilitas

Tempat sabun, tissue, hand-dryer, sebaiknya dengan benda2 otomatis, untuk memberi kenyamanan2 bagi disabilitas. Tempat tidur dewasa, sangat dibutuhkan! Mereka sebagian memakai diapers (pampers), dan jika tidak ada tempat tidur (yang bisa di lipat/dibuka tutup), bagaimana mereka untuk memasang diapers? Butuh tempat untuk menggelar diapers, dan disabilitas duduk atau bebaring diatasnya, dan dipakai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun