Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Natal di Funabashi Hoten, Berbagi dengan Yoshinoya

26 Desember 2018   12:31 Diperbarui: 26 Desember 2018   17:05 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sore hari aku dan anakku sudah di apartemennya. Kami bersiap2 untuk ke Gereja di malam Natal (tanggal 24 Desember). Menyiapkan baju terbaik untuk menyambut kelahiran Tuhan Yesus kristus. Baju2 tebal karena saat itu suhu sudah 0 derajat Celcius.

Lalu, Michelle mencari tahu Gereja nya akan mengadakan ibadah Natal jam berapa. Ternyata jam 12.00 tengah malam dan akan selesai jam 2.00 dini hari tanggal 25 Desember 2017. Dan kami langsung sadar tentang sesuatu .....

Kereta di Tokyo hanya sampai jam 1.00 dini hari. Dimana jika kami ke Gereja sampai jam 2.00 dini hari, alamat kami tidak bisa pulsng ke apartemen kami di Funabashi Hoten. Sementara Gereja kami ada di Nishi Funabashi, beda 1 stasiun dari apartemen kami!

Anakku mencari lagi Gereja2 yang lainnya. Ternyata menurutnya, yidak ada gereja di seputaran kami di Funabashi Hoten. Gereja2 yang ada, justru jauh dari Chiba. Adanya di distrik2 besar di Tokyo. Dan semuanya beribadah di tengah malam di Malam Natal!

Kami mulai kecewa. Masa' sih, kami tida bisa beribadah Natal? Selama hidup kami, beribadah di Gereja tidak pernah absen, kecuali meamang di tempat2 yang tidak ada Gereja atau sakit. Mungkin bisa dihitung dengagn jari2 tangan saja, selama aku hidp hamper 50 tahun! Jadi, sungguh aku sangat kecewa .....

Michelle mulai mencari lagi, ibadah Natal di Hari Natal tanggal 25 Desember 2017. Dan yang terjadi adalah, Gereja kami tidak ada ibadah Natal di tanggal 25 Desember! Ada di beberapa distrik di Tokyo, yang ada ibadah Natal, tetapi sangat jauh dan daerahnya kami tidak familiar.

Berarti, kami bersiap tidak beribadah Natal di Natal 2017 ......

Kami tidur dengan kecewa. Dan aku mengajak Michelle berjalan2 di Hari Natal tanggal 25 Desember. Melihat2 suasana pagi Natal, merenungi hidup kami, terutama hidup Michelle di jepang. Serta mencari2 apa yang ada disana, untuk kami persembahkan pada Bayi Yesus lewat jalan apapun .....

Hari itu, tanggal 25 Desember 2017 di Funabashi Hoten,

Jam 8.00 pagi kami sudah keluar dari apartemen. Berjalan2 masuk ke beberapa taman. Melihat2 Pagi Natal, beapa Tuhan luar biasa. Membawa kami tinggal disini, walau tidak bisa leluasa beribadah Natal karena keterbatasan2 kami.

Tuhan sangat luar biasa, membawa Michelle masuk disini. Kuliah disini serta bekerja disini. Pji Syukur kuucapkan dengan luar biasa! Sungguh Tuhan sangat baik! Negara ini sangat cocok untuk anakku, dan untuk meningkatkan motivasi nya semakin besar! Tuhan membimbingnya dengan luar biasa, dan Berkat NYA sangat kurasakan untukku dan anakku .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun