Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Tanah Kecil, tetapi Menghasilkan Ruang Publik Besar "Ramah Disabilitas" Berkonsep Pedestrian Bertingkat

6 Desember 2018   14:11 Diperbarui: 10 Desember 2018   21:55 1236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi: Setelah lantai 2 pedestrian bertingkat ini, terdapat theme park, yang juga dari sini bisa naik atau turun ke lantai mezzanine (lantai setengah), untuk konsep arsitektural sebagai kota yang cukup
Dokumentasi pribadi: Setelah lantai 2 pedestrian bertingkat ini, terdapat theme park, yang juga dari sini bisa naik atau turun ke lantai mezzanine (lantai setengah), untuk konsep arsitektural sebagai kota yang cukup

Dokumentasi pribadi:Dari lantai 2 pedestrian bertingkat theme park, kita bisa naik lantai lantai mezzanine), untuk menuju dome raksasa serta area perkantoran nya. Disini pun, terdapat fasilitas2 ruang luar yang cantik, untuk pekerja kantoran melepas lelah di jam2 istirahat .....
Dokumentasi pribadi:Dari lantai 2 pedestrian bertingkat theme park, kita bisa naik lantai lantai mezzanine), untuk menuju dome raksasa serta area perkantoran nya. Disini pun, terdapat fasilitas2 ruang luar yang cantik, untuk pekerja kantoran melepas lelah di jam2 istirahat .....
Dokumentasi pribadi:Dari lantai 2 pedestrian bertingkat theme park, kita bisa naik lantai lantai mezzanine), untuk menuju dome raksasa serta area perkantoran nya. Disini pun, terdapat fasilitas2 ruang luar yang cantik, untuk pekerja kantoran melepas lelah di jam2 istirahat .....
Dokumentasi pribadi:Dari lantai 2 pedestrian bertingkat theme park, kita bisa naik lantai lantai mezzanine), untuk menuju dome raksasa serta area perkantoran nya. Disini pun, terdapat fasilitas2 ruang luar yang cantik, untuk pekerja kantoran melepas lelah di jam2 istirahat .....
***

Di lantai atas itu, kita tidak merasa berada di atas dataran Bunkyo, karena di desain seperti berada di permukaan tanah, termasuk taman dan pepohonan besar. Dome raksasanya pun berada di lantai atas. Apa artinya?

Kekuatan struktur dan pondari Tokyo Dome City, sesuai dengan konsep 'negara teknologi'. Artinya, sangat kuat. Strategi desain yang cantik, ketika justru di permukaa dataran Bunkyo, lebih diutamakan sebagai bagian dari service, termasuk parker mobil.

Di lantai 1 ini, sebagai "pedestrian bertingkat" dari Tokyo Dome City, menjadi pusat keramaiannya.

Mungkin, bagi yang belum pernah kesini, agak susah membayangkannya, bagaimana Tokyo Dome city mengangkat konsep "pedestrian bertigkat", sebagai suatu usaha besar untuk mengahsilkan ruang public spot wisata, di ibukota Tokyo, yang relative "sempit".

Tokyo mematok harga tanah yang cukup tinggi untuk membangun, dan juga karena kota ini sangat padat dengan warga local. Tetapi, tidak ada yang tidak mungkin, ketika kita beruaha berpikir jauh. Konsep arsitektural yang kita bisa pelajari, tidak ada yang mustahil.

Dengan konsep cantik ini, Tokyo bisa membangun public space lengkap, walau hanya berada di aas permukaan tanah yang terbatas. Tokyo Dome City pun, terus membangun dengan 'hati', untuk tetap mengupayakan yang terbaik baik kaum disabilitas, walau harus naik dan turun, untuk menikmaktinya disana.

Dan Tokyo Dome City, membuktikannya .....

Sebelumnya :

Jika Bosan dengan "Jepang Banget", Datanglah ke Tokyo Dome City di Bunkyo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun