Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Cari Apa Saja dan Belanja Murah di Pasar Trandisional "Ameyoko", Tokyo

2 Juli 2018   09:36 Diperbarui: 2 Juli 2018   09:42 1279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadMasuk berjejal2, belum tentu didalamnya, jika bukan hari libur ..... i

Fashion, souvenir, makanan, perlatan dapur, consumer goord bahkan perhiasan pun ada! Dan jangan heran, jika di depan toko perhiasan, terdapat lapak ikan dan daging mentah, hihihi .....

Pasar Ameyoko bermula setelah Perang Dunia II, dimana saat itu disana terjadi krisis makanan. Lalu mulai bermunculan pasar gelap, untuk menjual bahan makanan, terutama permen dan gulan, yang istilah Jepang adalah "Ame".

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Pintu masuk pasar Ameyoko, berseberangan dengagn Stasiun Okachimaci dari Ueno

Awalnya, kawasan itu di masa Perang Dunia II, merupakan pasar gelap yang menjula barang2 milik Amerika, yang bermarkas di Jepang. Dan sekarng, kawasan ini dinamakan Ameyoko.

Pasar ini memang sungguh bersejarah. Pemerintah ibukota Tokyo melestarikannya, dengan keadaan sesuai pada masa itu. Walau bangunan2nya sebagian besar sudah dipermodern, tetapi suasana masih seperti dulu (katanya).

Dari referensi yang aku baca, jutaan wisatawan dan warga sekitar selalu berada disana, untuk membeli kebutuhan hidup sehari2 atau hanya sekedar melihat2 saja.

Dokumentasi pribadMasuk berjejal2, belum tentu didalamnya, jika bukan hari libur ..... i
Dokumentasi pribadMasuk berjejal2, belum tentu didalamnya, jika bukan hari libur ..... i
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Di sisi kiri adaah bangunan2 ruko modern dan di sisi kanan banguan2 yang menempel sebagai toko dibawah jalan laying kereta

Ameyoko terletak sangat strategis. Berada di jalur kereta yang dilewati oleh JR Yamanote Line. Jika langsung kesana, kita berhenti di Stasiun Okachimachi. Tetapi jika kita setelah berjalan2 di Ueno Park, kita tidak perlu naik kereta. 

Cukup berjalan kali, karena hanya 1 stasiun dari Stasiun Ueno ke Stasiun Okachimachi. Dan antara 2 stasiun itu pun, merupakan shopping street, apalagi jika kita berjalan di bawah jalur laying kereta.

Seperti di beberapa tempat di Jakarta, pasar Ameyoko ini berada di bawah jalan laying kereta. Salah satu konsepnya adalah memberikan "ruang yang tidak terpakai" untuk alternative kehidupan. Tentunya walau ruang ini ditempati oleh sebuah pasar, pemerintah Tokyo tidak serta merta "membuangnya". Bahkan kebersihan pasarpun sangat terjaga!

Bayangkan!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun