Setelah keliling kota Kanamachi, tujuannya ke Taman Mizumoto atau Mizumoto Koen". Taman Mizumoto ini sangat luas, termasuk danau dan jematan gantung untuk menyeberangi semenanjungnya. Taman Mizumoto ini dikenal dengan beragam jenis tumbuhan dan burung2 liar dan sering sebagai tempat atraksi selama musim semi dan musim panas.
Taman Mizumoto pun menjadi tempat perlindungan berbagai macam burung yang berimigrasi serta ratusan jenis pepohonan local. Setiap bulan Juni, Taman Mizumoto menjadi tuan rumah Festival Iris, ketika ribuan bungan melata ditanam, bermekaran ......
Di taman inupun banyak terdaoat pohon sakira, yang jika musim semi tiba, belasan jenis bunga2 Sakura pun bermekaran dan taman ini menjadi luar biasa!
***
Ketika aku kesana, memang hari kerja dan habis hujan. Tetapi kata Bp Richard taman ini sebagai tempat kongkow bagi warga di sekitarnya, sepulang kerja. Mereka berkeliling naik sepeda spanjang jalan setapak, naik turun jembatan sambil berolah raga, dan sekedar berjalan santai bagi seluruh keluarga.
Burung2 pun sudah tidak takut dengagn orang2 yang ada disana. Sejak taman ini dibuka pada tahun 1965, mungkin bergerasi2 burung2 liar tersebut 'berteman' dengan manusia. Juga, sebagian besar burung2 itu mendapat mkanan remah2 roti dari pengunjung taman, yang sebagian besar adalah keluarga.
Ada sebuah caf mungil di pintu masuk Taman Mizumoto, terdapat banyak makanan ringan, makanan basah dan minuman2, tempat kngkow anak2 muda selepas sekolah.
***
Ya, Taman Mozumoto memang benar2 sebuah oase ditengah hirup pikuk ibukota Tokyo, atau setidaknya dari kota kecil Kanamachi. Warga Kanamachi bisa beremah, memancing dan mengamati burung2 yang berimigrasi.
Taman ini adalah sebuah 'permata' Tokyo di Kanamachi. Danau Misato di taman ini menjadi sebuah danau yang berdiri di tengah2 kehidupan alam yang asri. Warga kota berdatangan, dan walau semua warga dating pun, sepertinya taman ini tidak akan penuh karena mereka akan terus bergerak. Dunia terus berputar, juga Taman Mizumoto.
Taman Mizumoto adalah taman terbesar di 23 distrik Tokyo, dioperasikan oleh pemerintah metropolitan Tokyo. Karena taman ini berbelakangan dengan Tokyo sebagai ibukota Jepang, Taman Mizumoto tidak dikenal. Hanya dikenal di area Kanamachi dan sekitarnya saja.
Ketika taman ini dibuka tahun 1965 lalu, Tokyo berada di puncak ledakan ekonomi Jepang, saat orang2 menderita karena polusi udara. Awanya, taman iu hanya sekedar tanah kosong dengan semak belukar dan pepohonan yang tidak tertata. Kemudian pemerintah membangun Mizumoto Park, mengembangkan dan menjadikan taman ini luar biasa!
Detail desain landscape yang cantik, dengan beberapa streetscape dan patung2, menghiasi taman ini. Bunga2 bermekaran di musim2 tertentu dan burung2 pun semakin banyak disana sebagai tempat berlindung dari hiruk pikuk kota.
Bagi warga Jepang, khususnya warga Tokyo pun, sangat sulit diercaya, ketika Taman Mizumoto berkembang sedemikian cantik dan mereka belajar tentang sesuatu. Bahwa, Roma tidak dibangun hanya dalam waktu sehari, begitu juga membangun lingkungan hijau .....
Taman ini juga sangat 'ramah disabilitas'. Jepang memang sangat peduli disabilitas. Jangankan taman, kereta dan semua kendaraan umum di Jepang pun, semua 100% ramah disabilitas.
'Ramah disabilitas' di Taman Mizumoto ditunjukkan dengan adanya jalan setapak yang cukup nyaman bagi kursi roda ajaibku. Dengan permukaan aspal kasar, cukup nyaman untukku. Aku bisa berkeliling taman, sampai ke ujung2nya. Dan di setiap ujung taman, ada lingkaran dari stainless steel, untuk sepeda tidak bisa memasuki jalan setapak yang khusus untuk kursi roda dan disabilitas netra.
Taman Mizumoto memang menyenangkan. Suasana yang asri dan natural benar2 sangat menyegarkan. Bahkan danau Misato pun terlihat tenang dan damai.
Dan Taman Mizumoto menjadi salah satu  tempat natural bagi makhluk hidup didalamnya, paru2 kota Tokyo serta oase di belantara Jepang .....
Sebelumnya di Kanamachi :
Â
"Kanamachi", Wisata Perumahan Mungil di Utara Tokyo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H