Taman ini adalah sebuah 'permata' Tokyo di Kanamachi. Danau Misato di taman ini menjadi sebuah danau yang berdiri di tengah2 kehidupan alam yang asri. Warga kota berdatangan, dan walau semua warga dating pun, sepertinya taman ini tidak akan penuh karena mereka akan terus bergerak. Dunia terus berputar, juga Taman Mizumoto.
Taman Mizumoto adalah taman terbesar di 23 distrik Tokyo, dioperasikan oleh pemerintah metropolitan Tokyo. Karena taman ini berbelakangan dengan Tokyo sebagai ibukota Jepang, Taman Mizumoto tidak dikenal. Hanya dikenal di area Kanamachi dan sekitarnya saja.
Ketika taman ini dibuka tahun 1965 lalu, Tokyo berada di puncak ledakan ekonomi Jepang, saat orang2 menderita karena polusi udara. Awanya, taman iu hanya sekedar tanah kosong dengan semak belukar dan pepohonan yang tidak tertata. Kemudian pemerintah membangun Mizumoto Park, mengembangkan dan menjadikan taman ini luar biasa!
Detail desain landscape yang cantik, dengan beberapa streetscape dan patung2, menghiasi taman ini. Bunga2 bermekaran di musim2 tertentu dan burung2 pun semakin banyak disana sebagai tempat berlindung dari hiruk pikuk kota.
Bagi warga Jepang, khususnya warga Tokyo pun, sangat sulit diercaya, ketika Taman Mizumoto berkembang sedemikian cantik dan mereka belajar tentang sesuatu. Bahwa, Roma tidak dibangun hanya dalam waktu sehari, begitu juga membangun lingkungan hijau .....
Taman ini juga sangat 'ramah disabilitas'. Jepang memang sangat peduli disabilitas. Jangankan taman, kereta dan semua kendaraan umum di Jepang pun, semua 100% ramah disabilitas.
'Ramah disabilitas' di Taman Mizumoto ditunjukkan dengan adanya jalan setapak yang cukup nyaman bagi kursi roda ajaibku. Dengan permukaan aspal kasar, cukup nyaman untukku. Aku bisa berkeliling taman, sampai ke ujung2nya. Dan di setiap ujung taman, ada lingkaran dari stainless steel, untuk sepeda tidak bisa memasuki jalan setapak yang khusus untuk kursi roda dan disabilitas netra.