Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

"Kampus Terbuka" Chiba Institute of Technology di Wisata Solamachi SkyTree

15 Maret 2018   11:03 Diperbarui: 15 Maret 2018   11:51 786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang pamer Kampus Terbuka, dengan fasilitas canggih dan aplikasi2 robotic

Tetapi, Michelle sangat antusias dengan berdiskusi dengan mahasiswa2 dan petugas2 kampus terbuka ini, tentang robot dan desainnya. Detail sekali dia bertanya, bahkan mencoba banyak aplikasi2 yang ditawarkan pada kampus terbuka ini.

Selebihnya, michelle sangat atraktif untuk mencoba semua robotic ini. Menarik sekali. Dan aku justru lebih tertarik dengan cara Michelle berdiskusi dengan mahasiswa dan karya2 robotnya, dengan berbahasa Jepang .....

Ya, bahasa Jepang itu mempunyai dialek yang berbeda dan aku sering terkagum2 jika mendengar Michelle berbahasa Jepang dengan 'native speaker'. Apalagi dengan mahasiswa Jepang yang pintar.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Salah satu dosen, yang diskusi dengan Michelle berbahasa Jepang

Dibagian lain, ada beberapa kelas terbuka, dengagn mengandalan technology. Mahasiswa atau dosen2nya mengajarkan untuk umum, tentang robot, atau alam dengan layar interaktif. Juga ada beberapa kelas untuk anak2 dengan permainan2 interaktif technology, supaya anak2 tertarik untuk nantinya belajar tentang teknologi.

Sebuah langkah awal untuk menjadikan Jepang sebagai salah satu Negara terbesar technology di dunia! Dan aku sangat mengapresiasianya, terlepas dahulu mempunyai hubungan jelek dengan Negara kita .....

Kampus Terbuak Chiba Institute of Technology ini, berada di lantai 9 Solamachi SkyTree, bersanding dengan museum postal. Tanpa saling mengganggu, masing2 berlomba untuk mengajak, mencari dan mengedukasi masyarakat, khususnya bagi turis2 lokal maupun internasional yang ke SkyTree, untuk memberikan pemikiran2 baru tentang teknologi.

Yang akhirnya, teknologi bisa menjadi "sesuatu", yang mampu memudahkan kuta sebagai manusia untuk melakukan aktifitas sehari2.

Jika Chiba Institute of Technology ini bisa melakukansesuatu dengan "out of the box", mungkinkan ITB, UI atau UGM, universitas2 kebanggaan Indonesia, melakukannya juga? Tentu dengan pemikiran2 yang berbeda, sesuai dengan Negara kita ......

Sebelumnya :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun