Monorail hanya ada di beberapa itik Tokyo saja, salah satnya di Odaiba. Dan Subway, memang juga merangkum keliling Tokyo sampai ke kota-kota lain, tetapi untukku agak ribet. Karena untuk turun ke bawah tanah, aku merasa susah mencari liftnya, karena liftnya selalu terletak di antara bangunan, dan tanda-tandanya kurang jelas.
Mungkin jelas jika kita sudah biasa membaca huruf kanji. Tetapi menjadi tidak jelas jika kita turis. Kadang jika memakai 'google map', titik lift ada disini, tetapi tidak terlihat. Ternyata lift nya ada di sisi restoran kecil. Jadi, aku ssering kesasar dan susah untuk menemukannya.
Tetapi pun jalur subway harus aku gunakan jika aku mau ke Asakusa, tempat restoran Ramen Ichiran Michelle bekerja. Dari apartemen Michelle me Asakusa, melewati kereta atas tanah ke Asakusha-Bashi, lalu berganti lewat jalur subway ke Asakusa.
Metro tidak berada di dalam ring Yamanote, tapi juga meluas ke luar kota dan memiliki hubungan langsung dengan jalur kereta swasta untuk mengurai kemacetan lalu lintas, terutama di stasiun utama Yamanote.
Jenis transportasi lainnya
Di beberapa bagian kota, kita bisa menemukan becak Jepang, 'Jinrikisha'. Tentu saja, jauh dari sarana transportasi yang sesungguhnya, ini lebih merupakan daya tarik untuk mengingatkan kita pada zaman Edo. Lingkungan yang paling terkenal untuk naik Jinrikisha adalah Asakusa, juga di Yanaka.
Cara lain yang santai untuk melihat kota ini ada di salah satu kapal pesiar kecil atau 'Suijo Buses'.Mereka akan membawa kita dari Asakusa ke Odaiba, di Sungai Sumida, mengelilingi Shinagawa atau Tokyo Big Sight.
***
Nah... tinggal dipilih saja, mau menggunakan transportasi yang mana? Kereta masih merupakan alternative terbaik dan bus adalah yang kedua. Tetapi jenis transpotrasi yang terakhir (ferry, atau becak Jepang), adalah hanya sekedar berwisata saja.
Sebelumnya :
- Sendirian, Keliling Tokyo Hanya dengan Kursi Roda 'Ajaibku'
- Funabashi, "Kota Belanja" untuk Turis yang Tidak Siap dengan Harga Mahal Jepang
- Funabashi, Konsep Kota IdealÂ
- Beranjak ke Kota Funabashi
- Bukan Sekedar Berkuda di Funabashi Hoten
- "Aku Ingin Tinggal di Rumah Nobita, yang Ada Doraemon", dan [Hampir] Menjadi Kenyataan
- "Negeri Impian" Funabashi HotenÂ
- Sekali Lagi, Mengapa Funabashi Hoten?
- 'Funabashi-Hoten', Kota Kecil Awal Sebuah Kemandirian
- Denyut Kehidupan di Nishi Funabashi sebagai "Kota Transit"
- Awal Perjuangan untuk Menaklukan Jepang di Nishi Funabashi
- 'Nishi Funabashi', Sebuah Kota Kecil Tempat Hatiku Berlabuh
- Mengapa Chiba?
- Sebuah Negara dari 'Antah Berantah' dengan Bahasa dan Tulisan Cacingnya, Duniaku yang Baru .....