Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

'Nishi Funabashi', Kota Kecil Tempat Hatiku Berlabuh

10 Agustus 2017   11:02 Diperbarui: 11 Agustus 2017   21:25 1694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Station Nishi Funabashi
Station Nishi Funabashi
Nishi Funabashi, sebuah tempat dimana Michelle akan merajut mimpi2nya mulai sejak awal di Jepang. Dia harus mandiri, sementara dia sejak dulu tidak pernah mandiri karena kemanjaan yang aku berikan padanya, tetapi sekarang dia benar2 harus hidup mandiri.

Memasak sendiri, jika dia tidak mau kehabisan uang ditengah2 bulan. Dia harus mencucui baju sendiri, walau ada laundry koin di bawah apartemennya. Dan dia harus mengejar kereta atau bus untuk ke sekolah tau ke tempat2 yang dia butuhkan untk kegiatannya, jika tidak mau terlambat kesana.

Sementara di Jakarta, dia hanya tinggal duduk dan memonopoli tabletnya dengan "Jepang"nya, karena supir yang kutugaskan untuk kemanapun yang dia butuhkan .....

Kemajaannya selama ini di Jakarta, memang membuat aku kangen dan sangat rindu, serta membuat aku kawatir apakah dia mampu bertahan hidup disana? Apakah dia mampu memasak? Mampu cuci baju sendiri atau mampu membaca jadwal kereta yang selalu on time, sementara bahasanya semua 'bahasa/tulisan cacing?'

Tetapi, di Nishis Funabashi ini, kemanjaan Michelle mulai berangsur pudar. Dan di Nishi Funabashi ini, kemandirian Michelle terus diasah. Dengan bantuan Hendra, yang mengurus anak2 dari Jakarta bersekolah di Jepang, dan kakak2 kelasnya serta sahabat2 berunya, di Nishi Funabashi ini, Michelle benar2 akan mampu bertahan sampai dia menjangkau semua mimpi2nya, yang sebenarnya aku tidak tahu, apa yang dia mau ......

Doaku untuknya adalah yang terbaik! Apapun yang dia inginkan, Tuhan akan selalu melibatkan Rencana NYA. Dan aku percaya itu .....

Untuk malaikat kecilku di Nishi Funabashi, doa mama terus besertamu, dan semua yang terbaik untukmu, sayang .....

Aku, Michelle, dan Cintya, roommate Micheele di depan apartemennya .....
Aku, Michelle, dan Cintya, roommate Micheele di depan apartemennya .....

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun