Jadi untuk aku pulang di jalan ini saja harus melewat beberapa ‘bottle-neck’, yang sepertinya akan berlanjut terus entah sampai kapan ……
***
Cerita diatas bukan hanya sebuah ceita saja, walaupun ini adalah kenyataan. Inti dari cerita ini merupakan sebuah ‘peringatan’ bagi semuanya. Bukan untuk pemerintah saja, yang membangun jalan dan harus melihat permasalahan2 detail yang ada, tetapi juga untuk pemgembang2 untuk melihat semuanya dalam lingkungannya, ketika membangun sebuah (mega) proyek!
Bahwa, jika pemerintah mau membangun jalan yang memang harus dibangun di titik tertentu, analisa lah sampai sedetail2nya. Di riset dahulu, termasuk bagaimana dengan bangunan2nya dan apakah kemungkinan2 ada yang akan membuat jalan akan menyempit. Jangan lupa tentang putaran jalan, karena lajur untuk memutar juga akan menjadi ‘bottle-neck’ …..
Bottle-neck sekali lagi, salah satu permasalahan yang besar, di sebuah perkotaan, jika tidak ada yang sempat berpikir untuk menyelesaikannya.
Jika bottle-neck di Casablanca karena jembatan yang ada di cerita diatas ini, sekarang sudah dibongkar dan leher botol ini sudah lurus, tetapi ttidak membuat jalan ini menjadi  longgar. Volume kendaraan yang luar biasa ini, sebenarnya adalah yang terpenting.
Jika jam2 pulang kantor, atau jam2 berangkat pagi, volume kendaraan seperti air bah, searusnya tidak demikian di jam2 bekerja atau jam2 sekolah. Tetapi ang terjadi disana, selalu macet … cet dan cet …..
Karena aku ingin membuktikan bahkan ingin ikut ‘membangun Jakarta Baru’, aku melakukan riset kecil2an. Ketika jam2 longgar seperti hari Sabtu atau Minggu, bahkan hari kerja antara kam 10 pagi sampai sekitar jam 3 sore (ketika aku tidak bekerja), jalan tersebut tetap saja macet dan sangat padat, masalahnya adalah Kokas itu!
Sebuah mall yang memang cukup menarik di daerah Tebet dan sekitarnya (ini adalah mall yang terdekat di daerah itu), besar, luas serta menampung makanan2 menarik disana, adalah penyebab utamanya.  Sabtu dan Minggu, justru ke Kokas adalah rekreasi bagi sebagian besar warga. Dan setelah melewati ‘bottle-neck’ lajur ke Kokas, jalanan longgar, kerutama di hari Sabtu dan Minggu!