Konsep kehidupan yang nyaman dengan system transportasi berkelanjutan, untuk Jakarta ……
Ditambah lagi, mereka yang tinggal di mix-used tertentu untuk memenuhi gengsinya, justru menambah gensinya lagi dengan menambah jumlah kendaraan pribadinya. Lah ….. bagaimana?
Jika kita mau sedikit mengamati, di sebuah mix-used terkenal golongan atas, 1 rumah dengan keluar 2 anak, akan mumpmuyai 4 mobil, dimana masing2 orang memegang 1 mobil. Bahkan ada yang lebih banyak mobil lagi karena hobi (katanya). Anak2 itu memang  bersekolah di komp;eks yang sama, tetapi mereka tidak mau berjalan kaki apalagi bersepeda. Gengsi, katanya. Mereka akan membawa mobil keluaran terbaru, sementara jarak antara rumahnya yag 3 lantai itu, hanya beberapa ratus meter, diujung sana …..
Hmmmmmm …….
***
Jakarta memang dipenuhi orang2 berduit dan bergengsi.  Bukan hanya oang2 berduit saja sih, banyak juga orang2 yang tidak berduit tetapi bergengsi. Mengakibatkan, konsep dan system transportasi berkelanjutan pun akan lama berjalan. Karena ini akan dimulai dari wrga yang mengerti dan peduli. Karena warga kelas atas yang pintar pun, belum tentu mengerti dan peduli …..
Tetapi yang jelas, untuk kota sekelas Jakarta, konsep system transportasi berkelanjutan ini sudah mutlak diperlukan. Karena jika tidak, Jakarta semakin penuh sesak sebagai kota yang disebu kendaraan pribadi, lahan semakin berkurang, dan Jakarta benar2 ‘tenggelam’ ……
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H