Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

“Pengebirian” Fasilitas Perkotaan, Menghasilkan Kota yang ‘Hilang Kendali’

18 Mei 2016   11:23 Diperbarui: 18 Mei 2016   11:32 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ya ….. pertumbuhan ku dari SD sampai kuliah, mengalami beberapa fase dan tahap. Ketika SMP dan SMA (6 tahun), cukup membuat aku dan teman2ku “melupakan” sesuatu tentang identitas remaja Indonesia. Beruntung, aku kuliah di jurusan arsitektur dan aku mulai mengerti tentang sebuah konsep perkotaan, yang akhirnya membawaku menjadi seperti sekarang ini.

Ini aku. Tetapi bagaimana dengan teman2ku yang lain? Sadarkah mereka tentang “identitas remaja Indonesia?” Berlanjut, apakah mereka sadar tentang “identitas manuia dewasa Indonesia?”

Lalu, bagaimana dengan generasi2 dibawahku? Dari awal tahun 1990-an sampai sekarang tahun millennium 2016? Berapa generasi yang ada setelah kesadaraku?

Tidak salah kan, jika aku berkata tentang beberapa generasi Indonesia yang hilang???

Ok, lanjut …..

Pertanyaan awal artikel ini adalah :

Mengapa sekarang di kota2 besar, khususnya Jakarta, sering terjadi perkelahian pelajar? Atau perkelahian antar kelompok?

Ditambah lagi, mereka sibuk dengagn gadhet dan dunia maya nya, yang merangsang berbuat yang tidak2 ….

Sudah jelas, kan?

Dengan “pengebirian” pemerintah kota yang tidak mem-fasilitasi warga kota dengan fasilitas2 non-yang tidak banyak keluar uang, SANGAT BERDAMPAK KEPADA REMAJA DAM WARGA KOTA YANG TIDAK BISA MENYALURKAN AKTIFITASNYA LEWAT KEGIATAN2 POSITIF.

Tidak ada taman2 bermain. Tidak ada fasilitas2 olah raga yang murah. Tidak adanya balai warga yang gratis untuk dipakai. Yang ada pemerintah membangun fasilitas2 berbayar, bahkan taman2 pun semakin rusak tak terpelihara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun