Bahkan sempat aku di usir ajudan Bp Rudiantara, waktu aku ngotot untuk bertemu dengan beliau, hihihi …..
***
Selasa dan Rabu tanggal 12 dan 13 April 2016, aku berada di Bandung, bersama mama ku dan Celin, sahabatku untuk membantu aku karena keterbatasanku.
Kami tinggal di POP Hotel, yang bersatu dengan Harris Hotel dan Mall Citylink, dimana launching buku, lokakarya berada di Ballroom Hotel Harris, serta pameran dan bursa filateli berada di mall Citylink.
Seperti biasa, aku sangat excited! Ditambah aku diminta memamerkan koleksiku dengan tema terserah aku. Hmmmm ….. aku mulai berpikir ‘out of the box’. Biasanya, kami mempunyai tema2 khusus Indonesia, tetapi aku memamerkan koleksiku yang ‘lain dripada yang lain’, tentang DINOSAURUS, yang sebenarnya sudah pernah aku pamerkan pada tahun 2012 di Kantor Pos Besar Jakarta.
Aku memasang materi pameranku sebnyak 5 frames, pada jam 12.00 tengah malam dan jam 8 paginya, kami sudah siap menerima tamu2 yang datang. Ada 4 sekolah SD dan SMP, serta guru2nya, dan filatelis serta pejabat2 Kementerian Kominfo Pusat dan pejabat2 pemda Bandung. Bahkan ada Kominfo dari Jawa Timur, Tangerang dan Banten pun datang kesana. Ada sekitar 350 orang yang datang dan sangat ramai dan menyenangkan …..
Ini adalah Lokakarya, dengan peserta anak2 sekolah SD dan SMP untuk materi pemberlajaran lewat perangko dan filateli. Tetapi ditengah2nya, buku ku diperkenalkan kepada masyarakat filateli khususnya, untuk bisa disebarluaskan sebagai motivasi kepad masyarakat, bahkan dunia prangko dan filateli itu bukan hanya sekedar “sampah” ( kata orang2 yang tidak mengerti betapa dalam dan makna nya prangko, yang sebenarnya bisa dikatakan sebagai salah satu ‘lambang negara’ ), tetapi justru lewat prangko dan filateli ini lah, aku bisa seperti sekarang. Dimana media terus memburuku, serta bisa terus berkarya bagi Indonesia …..
Awalnya, buku “Pelangi Dunia Filatelikku” akan di launching oleh Bp Ridwan Kamil sebagai Walikota Bandung, dengan Ibu Woro Indah Widiastuti sebagai Assisten Menteri Kominfo bidang Teknologi. Tetapi Bp Ridwan Kamil berhalangan hadir, dan digantikan oleh Bp Bonnie M. Wahid Thamrin sebagai Direktur Pos Indonesia Kominfo. Dan aku sangat bahagia dengan kepeduian beliau2 yang selalu mendukungku, sebagai IPS yan dalam keterbatasan, tetapi bisa berkarya lewat Filateli Kreatif.