Â
 Â
Â
Ducting AC, berwarna biru, menandakan adanya gerakan2 udara. Dan lihat juga desain detail kolom yang seakan2 di ‘klem’ sebagai struktur bangunan tersebut …… buat aku, ini konsep desain yang sangat luar biasa …..
Â
Lihat saja. SEMUA bangunan di dunia, fasilitas Mekanikal dan Elektrikal ( ME ) pasti disembunyikan, secara fasilitas2 ME tersebut merupakan kebutuhan ‘belakang’ manusia, seperti ‘ducting AC’ untuk distribusi udara dingin AC, atau pipa2 air bersih, air kotor dan air limbah manusia, atau kabel2 listrik untuk kenyamanan pengguna, di ‘The Pompidou Centre’ ini BUKAN HANYA berada di luar bangunan, tetapi juga dicat berwarna-warni, justru untuk ‘focus of interest’ semua orang yang memandang …..
Â
Â
Konsepnya sangat luar biasa. Dibawah peraturan kompetisi sebuah bangunan arsitektur dunia, proyek arsitektur harus memenuhi criteria ‘interdiciplinarity’, yaitu ‘kebebasan bergerat dengan mengalir secara beraturan’, sehingga Renzo Piano dan Richard Rogers menjadi seorang yang mulai untuk mendesain ‘ruang bebas’, yaitu bangunan2 luas tanpa kendala, tanpa kolom2 besar dan tanpa tertutup apapun …..
Â
Struktur dan gerakan serta sistim pendukung seperti escalator serta ME di’asingkan’ keluar bangunan, sehingga membebaskan ruang interior untuk museum dan bidang kegiatan. Dan begitu aku minta ada yang menjelaskan tentang apapun yang aku ingin tahu tentang bangunan tersebut, aku tambah geleng2 kepala, ketika warna dank ode semua saluran ME yang melekat pada façade ( tampak depannya ) bagian barat gedung, sebagai semacam pembungkus untuk arti :
- Biru : untuk udara
- Hijau : untuk cairan
- Kuning : untuk kabel listrik
- Merah : untuk gerakan udara