Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

[Galeri Foto] Heidi, Nyatakah?

28 Juli 2015   12:52 Diperbarui: 11 Agustus 2015   20:47 1501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

 Selamat datang di rumah Heidi …..


Rumah Heidi dipagari oleh pagar kayu. Disana di buat patung2 cerita tokoh Heidi. Ada Heidinya sendiri, digambarkan sorang anak kecil berkepang dua, sedang bermain. Ada juga Peter dan teman2nya, bermain sambil menggembalakan kambing2. Lalu ada Kakek Alp sedang berjalan menggunakan tongkat panjang sambil membawa tas besar.

 

Inilah rumah Heidi, dilihat dari beberapa sisi. Sepertinya rumah ini sudah dipugar, tetapi jika dilihat dari kartuposnya, barang2 didalamnya masih aslli …..


  Heidi bersama Peter dan kambing2nya …..

 

  Kakek Alp, dengan berbagai pose dalam patung …..

Yang menarik adalah ada beberapa ekor kambing asli, yang duduk2 di pekarangan rumah Heidi. Kambing2 itu, kata anakku, jinak dan siap menerima makanan dari wisatawan. Dengan membeli  sekantong makanan kambing khusus, seharga 1 Euro, wisatawan senang memberikan kambing2 itu makan .....

 

 Kambing gunung di Alpen, mungkin kan kambing2 ini adalah keturunan kambing2 gembalaan Heidi dan Peter? Hihihi …..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun