Â
Hutan mangrove yang sungguh asri, bergandengan dengan kehidupan ekosistem yang baik, untuk keberlangsungan makhluk hidup secara lebih luas …..
Memang, Jakarta terlambat menyadarinya untuk peduli lingkungan dan pelestarian hutan mangrove. Tetapi kata ‘terlambat’ harus kita kejar. Kita memang harus berkejaran dengan waktu untuk penyelamatan bumi. Sehingga, hutan mangrove harus berusaha lebih cepat untuk tumbuh.
Bagaimana caranya?
Salah satunya adalah dengan pembibitan dan langsung disemaikan kedalam hutan.
Cara pembinitan itu memang mampu ‘mempercepat’ tumbuhnya tanaman bakau. Banyak masyarakat yang ingn tahu, termasuk Michelle, anakku yang masuk ke pembibitan. Aku tidak bisa, karena jembatan2 itu tidak mampu untuk menopang kursi rodaku, dan aku tidak mampu berjalan di antara bambu2 yang bergoyang2 …..
Konsep hutan mangrove sendiri, adalah sebagai ‘benteng pertahanan’ daratan pulau, sebagai ‘Green Belt’. Apalagi jika berada di tengah2 laut dan beresiko tsunami. Dimana menurut referensi yang aku baca, di Indonesia sekitar 28 wilayah negara kita, rawan terkena tsunami, karena Indonesia adalah negara kepulauan.
Dan pada kenyataannya, hutan bakau di sebagian besar wilayah Indonesia sudah beralih fungsi menjadi tambak dan kebun kelapa sawit, serta alih fungsi yang lain …… menyedihkan …..
*****Â