Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Wisata Alam ‘Hutan Mangrove’, Pantai Indah Kapuk, Jakarta

26 Juni 2015   17:12 Diperbarui: 27 Juni 2017   11:27 53836
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hutan bakau atau hutan mangrove adalah tanaman bakau dalam lingkungan ekosistim tertentu yang hidup di air payau dan dipengaruhi oleh air pasang surut laut. Hutan mangrove ini akan menyimpan ‘tenaga’ untuk membentengi daratan lumpur tempat hidupnya dari gelombang air laut.

Ekosistim nya sangat khas. Jarang ada tumbuhan lain hidup dalam hutan bakau, karena adanya pelumpuran. Dan kebanyakan tanaman disana sudah melewati proses adaptasi dan evolusi (Wikipedia).

Suasana di hutan mangrove PIK memang nyaman. Pohon2 trembesi sepanjang jalan setapak, menjuntai membuat gapura2 sepanjang jalan. Oya, TWA ini hanya untuk pejalan kaki. Kendaraan harus diparkir di tempat parkir. Dan permukaan jalan setapak itu menggunakan con-block yang bagus sebagai ‘jalan resapan’. Con-block cukup padat, tetapi tidak di semn membentuk beton. Sehingga air hujan masih bisa menyeruak tanah, sehingga terserap tanah.

 

 
 ‘Gapura’ pepohonan, tidak di buat manusia, melainkan memang pohon ini mampu menyamankan lingkungan

Dengan gapura pepohonan itu lah yang membuat berjalan2 disiang bolong minggu pagi beberapa minggu lalu itu tidak terasa panas ….. 

***Ini salah satu bukti bahwa hijau nya pepohonan mampu menyerap ‘panas’, dan membuat kita merasa nyaman, walau di siang bolong dengan matahari memancarkan full sinarnya …..

 

 
Selain pohon2 bakau yang ada disana, TWA juga menyediakan edukasi dengan mendokumentasikan nama2 jenis pohon bakau disana. Memang berjenis2 tanaman bakau, dan kita bisa mempelajarinya.

Dan selain kita berjalan di jalan setapak, mereka juga mennyediakan jmbatan2 untuk memasuki hutan bakau yang sebenarnya. Jembatan2 tersebut dibuat dari kayu, bamboo dan tali2, untuk memudahkan wisatawan berjalan2 diantara tanaman2 bakau tersebut.

Di tiap2 bagian atau area, mempunyai fungsi sendiri2. Ada sekedar tanaman2 bakau yang sudah ‘tua’ dan berfungsi sebagaimana mestinya, atau juga ada yang merupakan pembibitan.

 

 

Beberapa instansi yang berminta untuk menghibahkan dana nya untuk pelestarian hutan mangrove ini. Dan semakin banyak perusahaan dan instansi yang peduli, semakin luas pula hutan mangrove yang mampu menyelamatkan dataran Jakarta …..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun