Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hidup di 'Bantaran Sungai', Apa Enaknya Sih?

15 Agustus 2013   11:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:17 1556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_281035" align="aligncenter" width="508" caption="firmanirmansyah.wordpress.com"]

1376541513234186368
1376541513234186368
[/caption]

Bagaimana dengan DAS seperti foto di atas? Belum ideal! Bahkan di sisi sungai atau kali ini sama sekali tidak ada penyerapan! Jika air sungai meluap, air akan terus menyusuri jalan-jalan aspal atau beton, dan mencari tempat-tempat yang landai. Alhasil adalah banjir!

[caption id="attachment_281036" align="aligncenter" width="513" caption="konservasidasciliwung.wordpress.com"]

13765415621229689869
13765415621229689869
[/caption]

Ini konsep normalisasi sungai oleh pemda. Jika semuanya berjalan dengan baik, bukan hanya mata yang memandang menjadi segar saja, tetapi juga akan membuat warga lebih enak untuk Jakarta sebagai tempat tinggal mereka.

Tetapi apa mau dikata? Jakarta dengan penduduknya yang 'bejibun', legal atau illegal karena arus urbanisasi, membuat sama sekali tidak ada tanah kosong dan semaksimal mungkin untuk sekedar tempat tinggal, termasuk di kolong-kolong jembatan dan DAS. Dan DAS menjadi tempat tinggal mereka, dari sekedar rumah kardus, tetapi sekarang mereka menjadikan rumah kardus itu sebagai rumah tembok, bahkan berjualan di sana, membuka bengkel atau warung-warung makanan!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun