Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

'Luzern, Swiss ' : Kota Kecil Berpotensi Besar

24 Maret 2015   11:19 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:08 1233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1427170539833741271
1427170539833741271
14271705601242136287
14271705601242136287
Plaza - Schwanenplatz yang berseberangan dengan Danau Luzern tempat landmark 'The Chapel'.

Suasana yang nyaman untuk warga dan wisatawan berjalan2 disepanjang danau Luzern. Dengan pedestrian yang lebar ( sekitar 3 meter ), pemda Luzern benar2 mendukung dan mem-blow up kota ini sebagai daya tarik wisata, walau kecil .....

1427170588435062117
1427170588435062117
Luzern dan semua kota2 di eropa benar2 menganggap warga kota merupakan 'raja' dengan membangun fasilitas2 ciamik! Garis merah di tengah jalan ini, merupakan jalan sepeda.Jalan sepeda bukan di tepi jalan, tetapi justr di tengah2 jalan!

Kota2 di Eropa sendiri merupakan 'kota tua', yang berdiri ratusan tahun lalu. Tetapi di semua kota2 tua di Eropa, masih saja terdapat "kota tua" yang lebih tua! 'Old Town' di  Luzern adalah di daerah  utara Sungai Reuss, yang masih banyak memiliki struktur2 kayu cendana, sisa2 tembok kota tua sebagai benteng, dilengkapi dengan jam menara.

Lion Monument

14271706271001185181
14271706271001185181
makemytrip.com

14271706852115917756
14271706852115917756
Pahatan singa ini benar2 menggambarkan sebuah 'kesakitan dan kesengsaraan'. Dengan perisai lambing 'Swiss' dan tombaknya, seakan2 singa ini mewakiri serdadu2 Swiss yang dibantai ......

Monumen singa atau Lowendenkmal bercerita tentang singa yang sekarat. Ditemukan dalam taman kecil sebelah selatan Danau Luzern. Dipahat oleh Bertel Thorvaldsen untuk memperingati ratusan serdadu2 Swiss yang dibantai tahun 1792 selama Revolusi Perancis, ketika gerombolan bersenjata menyerbu Istana Tuileries di Paris.

Bangunan2 khas Swiss pun bertebaran di Luzern. Cantik. Bangunan dengan jendela2 besar dengan detail ukiran yang cukup minimalis. Menandakan konsep khas Swiss. Tetapi tidak di negara2 Eropa lainnya yang detail arsitekturalnya sangat kental klasik yang sangat rumit, seperti Renaissance atau Gothic.

Pemerintah kota mem-blow up semua yang dipunyai oleh Luzern ( yang memang kota kecil ), untuk menjadikan Luzern sebagai kota transit dengan fasilitas2 ciamik sebagai kota wisata di Swiss. Dan memang hampir setiap kota, pemerintah daerahnya benar mengangkat potensi kotanya sebagai daerah wisata.

Anak2ku sendiri tidak tertarik dengan pengamatan di sekitar perjalanan dalam bus kami. Mereka lebih memilih mengobrol antar mereka saja. Ketawa2 atau membaca2 majalah yang memang disediakan bus. Tetapi justru dengan kesempatan keliling kota Luzern ini ( atau kota2 lainnya selama wisata di Eropa ini), membat aku lebih memahami tentang sebuah arti kepedulian terhadap lingkungan tempat tinggal atau kota kita untuk hidupnyaman, aman dan sejahtera .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun