Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

'Luzern, Swiss ' : Kota Kecil Berpotensi Besar

24 Maret 2015   11:19 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:08 1233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_405003" align="aligncenter" width="550" caption="www.tripadvisor.com"]

1427170429550187924
1427170429550187924
[/caption]

Bangunan2 khas Swiss, bangunan2 tua yang sangat terawat ......

Luzern memang hanya salah satu kota kecil di Swiss tengah, tetapi justru Luzern merupakan kota transit dan kota untuk istirahat. Dimana Zurich adalah kota terbesar di Swiss, tetapi jika kia mau ke Gunung Pilatus atau Gunung Titlis, dari Zurich memang harus melewat Luzern. Sehingga Luzern sangat stratigis.

Begitu juga jika dari Jungfrau atau dari Bern atau Jenewa dengan jalan darat, menuju Zurich, pastilah menlewat kota Luzern, jika tidak mau melewati pedesaan Swiss dengan jalan2 kecil dan bergunung2. Dan ketika wisatawan dari luar negeri, pastilah Luzern merupkan kota kecil yang menjamin sebuah wisata yang strategis. Dekat dengan Gunung Pilatus, Gunung Titlis, cukup dekat juga dengan Zurich dan setengah perjalanan dari Zurih ke Bern atau Geneva.

Populasi di kota Luzern tidak banyak, hanya sekitar 81.000 orang, dan hanya sekitar 250.000 orang di Luzern dengan kota2 penyangga sekelilingnya ( 17 kota ). Dan bahasa resminya adalah bahasa Jerman denan dialek Alemannic.

Wisata di Luzern, terutama adalah yang merupaka 'landmark' nya 'The Chapel', sepanjang 204 meter dan tertutup kayu. Merupakan jembatan kayu tertua di Eropa. Dan didaamnya banyak terdapat lukisan2 yang menggambarkan peristiwa sejarah Luzern.

1427170480789074528
1427170480789074528

14271705112013280885
14271705112013280885

Kota kecil berpotensi besar ini, terlihat sedikit sepi. Tetapi walau sepi tidak ada mobi dan warga mau menyeberang, tetap mereka disiplin untuk TIDAK MENYEBERANG, menunggu lampu hijau untuk menyeberang .....

Ciri khas kota2 Eropa yangmempunyai tram lisrik sebagai fasilitas angkutan missal kota ..... abel listrik bergantungan di udara .....

Karena memang kami tidak terfokus dengagn kota ini, Luzern bisa terlihat secara lambil lalu saja dari dalam bus wisata kami. Tetapi tidak untukku. Aku tetap banyak bertanya kepada Peter, tour guide kami, banyak memotret lewat jendala besar dan jernih memandang kota Luzern, dan banyak mengamati lingkungan di sekitar bus wisata kami, jika bus kami ini harus berhenti dahulu karena lampu merah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun