Suasana yang nyaman untuk warga dan wisatawan berjalan2 disepanjang danau Luzern. Dengan pedestrian yang lebar ( sekitar 3 meter ), pemda Luzern benar2 mendukung dan mem-blow up kota ini sebagai daya tarik wisata, walau kecil .....
Kota2 di Eropa sendiri merupakan 'kota tua', yang berdiri ratusan tahun lalu. Tetapi di semua kota2 tua di Eropa, masih saja terdapat "kota tua" yang lebih tua! 'Old Town' di Luzern adalah di daerah  utara Sungai Reuss, yang masih banyak memiliki struktur2 kayu cendana, sisa2 tembok kota tua sebagai benteng, dilengkapi dengan jam menara.
Lion Monument
Monumen singa atau Lowendenkmal bercerita tentang singa yang sekarat. Ditemukan dalam taman kecil sebelah selatan Danau Luzern. Dipahat oleh Bertel Thorvaldsen untuk memperingati ratusan serdadu2 Swiss yang dibantai tahun 1792 selama Revolusi Perancis, ketika gerombolan bersenjata menyerbu Istana Tuileries di Paris.
Bangunan2 khas Swiss pun bertebaran di Luzern. Cantik. Bangunan dengan jendela2 besar dengan detail ukiran yang cukup minimalis. Menandakan konsep khas Swiss. Tetapi tidak di negara2 Eropa lainnya yang detail arsitekturalnya sangat kental klasik yang sangat rumit, seperti Renaissance atau Gothic.
Pemerintah kota mem-blow up semua yang dipunyai oleh Luzern ( yang memang kota kecil ), untuk menjadikan Luzern sebagai kota transit dengan fasilitas2 ciamik sebagai kota wisata di Swiss. Dan memang hampir setiap kota, pemerintah daerahnya benar mengangkat potensi kotanya sebagai daerah wisata.
Anak2ku sendiri tidak tertarik dengan pengamatan di sekitar perjalanan dalam bus kami. Mereka lebih memilih mengobrol antar mereka saja. Ketawa2 atau membaca2 majalah yang memang disediakan bus. Tetapi justru dengan kesempatan keliling kota Luzern ini ( atau kota2 lainnya selama wisata di Eropa ini), membat aku lebih memahami tentang sebuah arti kepedulian terhadap lingkungan tempat tinggal atau kota kita untuk hidupnyaman, aman dan sejahtera .....