Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

'Prostitusi Legal?' Buat Aku, Sangat Menjijikkan .....

14 Maret 2012   05:19 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:04 7120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13317020281848640844
13317020281848640844

De Wallen, ada di tepi sungai kecil di Amsterdam, yang sebenarnya bisa untuk 'kongkow' JIKA tidak di barengi sebagai daerah 'lampu merah' .....

Sebenarnya buat aku, konsep prostitusi legal seperti ini menyalahi hukum agama manapun, yang aku tahu. Tapi, sudahlah ..... semua berpulang dari masing2 individu, dan kita semua berhubungan dengan pribadi dan Tuhan kita. Aku hanya sedikit membeberkan fakta2 yang terjadi, ketika prostitusi dijadikan 'barang legal'.

Info yang aku dapat, bahwa wanita tuna susila di Belanda tidak tidak boleh menikah. Pria menikah dan lelaki Yahudi diarang mempekerjakan wanita tuna susila. Disana, prostitusi dianggap sebagai profesi terhormat, ......... astagaaaaaa ..... Wanita2 itu, mempunyai konsep 'kehormatan' sebagai yang spesifik dan sangat penting dalam masyarakat Belanda, dan sebagai warga negara Belanda kenyataannya menjadi kriteria untuk stratifikasi masarakat mereka.

Abad2 awal, porstitusi dalam agama apapun ( dan sampai sekarang ), tetap tidak dilakukan atau dilarang, termasuk dalam Gereja Katolik dan Protestan yang sebagai mayoritas agama di Beanda. ( Kalau begitu, apa yang mereka dicari? Hmmmmm ..... ).

Teman2ku, yang semuanya lelaki, memelototkan mata mereka, ketika beberapa rumah yang bisa 'mempertontonkan' wanita2 itu, mulai buka. Aku hanya menggelengekan kepalaku, sedikit 'eneg', ketika wanita2 itu 'menggoda' pria2 dan turis2 seperti kami. Dengan gaya yang seronok, dan hampir semua memakai hanya bra dan celana dalam mini, atau yang lebih berani lagi, sama sekali tidak memakai apa2 dengan hanya memakai lingerie tipis, seperti tidak memakai apa2 ...... astagaaaaa ......

13317020541692434361
13317020541692434361

1331702081571157737
1331702081571157737

Semua wanita2 yang dipertontonkan dalam romah kaca ini, ya seperti ini ...... mereka dengan caranya menggoda pria untuk 'membeli' mereka .....( aku tidak memposting foto2 vulgar mereka,  terlalu 'mengerikan' )

Pria2 itu ( minus teman2ku, karena aku bersyukur bahwa mereka tidak se'nakal' itu, dengan keluarga yang baik dan manis ), banyak yang menghampiri jendela kaca tersebut. Jika mereka ingin 'memakai atau membelinya', mereka cukup dengan hanya mengangkat telpon di samping jendela dan berbicara langsung kepada wanita yang dimaksud ......

Duuuhhhh, apakah aku yang 'ketinggalan jaman' dan terlalu naïf, atau mereka yang kelewatan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun